Di depan peserta kongres, Zulkifli dan Hatta siap menang atau kalah
Merdeka.com - Pemilihan ketua umum PAN pada kongres IV dilakukan melalui pemungutan suara. Agenda pemilihan itu semarak dengan adanya adu yel dari kubu Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa di lokasi kongres.
Anggota Tim Pemenangan Zulkifli Hasan, Totok Daryanto mengatakan kedua kandidat sudah mengucapkan janjinya di hadapan peserta kongres untuk menerima hasil kongres kali ini. Siapapun yang terpilih, keduanya siap bekerjasama memajukan PAN.
"Tadi mereka berdua sudah menyatakan yang kalah akan menerima, yang menang akan merangkul yang kalah," kata Totok kepada wartawan di lokasi Kongres IV PAN, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).
Lebih lanjut, jelas Totok untuk membangun sebuah partai menjadi besar diperlukan kerjasama di antara semua kader. Oleh sebab itu, siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua umum berjanji merangkul yang kalah.
"Yang pasti tadi dua-duanya sudah menyatakan siap menerima," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, kongres IV PAN telah memasuki agenda pemungutan suara untuk menentukan ketua umum periode 2015-2020. Awalnya pemilihan ketua umum dijadwalkan pada hari terakhir kongres, Senin (2/1). Namun, karena adanya kericuhan dan desakan para kader pemilihan ketua umum dipercepat malam ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaNamanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaKPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya
11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya