Di balik mundurnya Mahfud MD dari timses Prabowo-Hatta
Merdeka.com - Bagi Capres Prabowo Subianto , perjuangan belum usai. Beberapa jam sebelum Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) menetapkan capres-cawapres terpilih, Prabowo bersuara lantang dari Rumah Polonia, Jakarta Timur. Rumah itu menjadi markas pemenangan Prabowo-Hatta selama Pilpres 2014.
Dari Polonia, Prabowo menegaskan dirinya menolak hasil pilpres. Dia beralasan, pelaksanaan pilpres tahun ini banyak terjadi kecurangan. Bahkan secara masif. Prabowo mencontohkan, kecurangan terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Papua. Dia menuntut KPU agar melakukan pemungutan suara ulang di beberapa wilayah di tiga kota tersebut.
Merasa tuntutannya tak digubris KPU , Prabowo kecewa. "Kami Prabowo-Hatta dengan ini menggunakan hak konstitusional kami sesuai UU yaitu menolak pelaksanaan pilpres 2014," kata Prabowo, Selasa (22/7) kemarin.
Sebelum bersikap, Prabowo terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan pengurus partai koalisinya. Di antaranya yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie , Ketua Umum PPP Suryadharma Ali , Ketua Umum PBB MS Kaban dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Namun dalam pertemuan itu, Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak hadir. Kedua partai itu hanya diwakili pengurus lainnya.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Mahfud MD, ketua tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta. Mengenakan batik cokelat, Mahfud datang terlambat. Dia langsung berkumpul dengan pengurus partai lainnya.
Ternyata, kedatangan Mahfud itu menjadi yang terakhir kalinya. Mahfud tak lagi berjuang bersama-sama dengan Prabowo. Dia menyatakan mundur dari ketua tim pemenangan.
"Saya sudah mengembalikan mandat kepada capres-cawapres saya tidak lagi bisa berbicara mewakili. Saya tadi sudah mengatakan saya mengembalikan mandat karena saya gagal," kata Mahfud.
Bahkan Mahfud mengaku tidak lagi mencampuri sikap Prabowo yang menolak pelaksanaan Pilpres 2014. "Ya terserah dia," ujarnya.
Tim Prabowo-Hatta langsung bersikap. Sebagai penggantinya, kubu Prabowo langsung menunjuk Letjen (Purn) M Yunus Yosfiah, Djoko Santoso dan George Toisutta. Nama Timkamnas juga langsung diganti dengan "Tim Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran."
Dua hari sebelum menyerahkan mandat, Mahfud sudah banyak bicara ke publik. Dia mengakui perjuangan Prabowo-Hatta semakin berat. Meskipun sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahfud juga menegaskan tak akan ikut mengawal sampai ke MK. "Yang mengawal adalah tim hukumnya. Yang mengawal siapa saja, bisa tim lain. Sudah bukan saya, karena saya tidak mungkin," kata Mahfud MD dua hari lalu.
"Tugas sebagai timses setelah 22 Juli selesai. Kalau mau ada langkah lain, bukan saya lagi, saya tidak punya legal standing melakukan itu (gugatan)" ujarnya.
Berbeda dengan Prabowo, Mahfud lebih menghormati keputusan KPU . "Kalau tidak menghormati keputusan KPU , menghormati siapa lagi," tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres
Mahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Ganjar Pranowo Diumumkan Besok, Menyisakan Nama Mahfud MD
Teka teki Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo terungkap.
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMahfud MD Tanggapi Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Pada Saatnya akan Mengajukan Secara Baik-Baik
Mahfud mengakui telah berdiskusi dengan ganjar perihal pengunduran diri dari Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaMahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ingin Bertemu Presiden Jokowi, TPN: Sedang Diatur Bersama Mensesneg
Mahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaMahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca Selengkapnya