Desmond sebut tak ada pengaruh suksesi di Golkar bagi KMP
Merdeka.com - Ketua DPP Gerindra Desmond Mahesa membantah ada ketakutan Koalisi Merah Putih (KMP) bubar jika Golkar tak dipimpin oleh Aburizal Bakrie (Ical). Atas alasan itu, kuat dugaan KMP mendukung penuh pencalonan Ical menjadi ketua umum Golkar kembali.
"Enggak ada yang goyah. Kita enggak ngerti, kita tidak ikut campur urusan internal Golkar," kata Desmond di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (27/11).
Menurutnya tak ada pengaruh dari suksesi kepemimpinan Golkar atas kondisi politik di DPR. Hal itu karena kubu-kubuan di DPR sudah berakhir.
"Enggak ada pengaruhnya. Kondisi saat ini KMP tidak ada setelah ada islah kemarin," terang dia.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo bertemu dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower. Hal itu terkait dukungan moral atas kisruh penolkan Munas Golkar 30 November di Bali.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLodewijk Tegaskan Golkar Optimistis Realisasikan Target Tinggi di Pemilu Serentak 2024
Target yang harus direalisasikan adalah memenangkan Piplres sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat
Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnya