Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan nama-nama tim advokasi Jokowi dan Prabowo

Deretan nama-nama tim advokasi Jokowi dan Prabowo Pengundian nomor urut Capres dan Cawapres. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah membentuk tim advokasi dan hukum. Tim ini dibentuk khusus untuk memberikan bantuan hukum selama pemilu berlangsung.

Orang-orangnya sangat kompeten di bidang hukum. Berikut deratan nama-nama yang tergabung dalam tim advokasi Jokowi dan Prabowo:

Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra ditunjuk menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Sebagai pengacara profesional, Yusril menegaskan tidak terlibat dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, dalam struktur TKN sudah ada divisi hukum tersendiri. Dalam waktu dekat akan ada surat kuasa dari pihak Jokowi-Ma'ruf.

Sebelumnya pada tahun 2014 Yusril menjadi kuasa hukum Prabowo-Hatta. Yusril adalah seorang pengacara, pakar hukum tata negara, politikus, dan intelektual Indonesia. Ia pernah menjabat Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Indonesia.

Ade Irfan Pulungan

Koalisi Indonesia Kerja (KIK) membentuk tim advokasi untuk memberikan bantuan hukum selama pemilu berlangsung. Tim advokasi diketuai oleh Ade Irfan Pulungan sebagai direktur. Ade Irfan Pulungan adalah Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah (ACTA), dia juga menjadi Wakil Sekjen Bidang Hukum DPP PPP.

Tim advokasi Jokowi-Ma'ruf juga diisi Darul Siska, M. Lukman Edy, I Gusti Putu Artha, Ach Baidowi, Dodi Abdul Kadir, Imam Anshori Saleh, Armyn Gultom, dan Yusuf Lakaseng.

Sufmi Dasco Ahmad

Sufmi Dasco Ahmad ditunjuk sebagai Direktur Advokasi dan Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sufmi adalah politisi Gerindra yang menjadi anggota DPR Komisi III yang membidangi Hukum, HAM, Keamanan. Sufmi juga menduduki posisi strategis di Gerindra sabagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Ansori Sinungan

Ansori Sinungan adalah mantan anggota Komnas HAM. Dia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Indonesia pada tahun 1983, gelar Lex Legibus Magister (LL.M.) dari Sekolah Hukum Universitas Illinois pada tahun 1989, dan gelar doktor dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Sebelum menjadi anggota Komnas HAM, dia merupakan dosen di beberapa universitas. Di Pilpres 2019, dia menjadi anggota tim advokasi dan hukum Prabowo-Sandi.

Selain itu ada beberapa nama lain yang juga masuk dalam tim advokasi antara lain; Habiburokhman, Said Bahkri, Mulyadi, Benny K. Harman, Ferdinand Hutahaean, Sarifuddin Sudding, Eddy Sudjana, dan Yahdil Abdi Harahap.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Tim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu

Sebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono, Eks Ajudan Pribadi Jokowi Kini Dapat Promosi Jabatan Dankodiklatad
7 Fakta Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono, Eks Ajudan Pribadi Jokowi Kini Dapat Promosi Jabatan Dankodiklatad

Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono yang baru dilantik. Dulu ajudan Jokowi kini jadi.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya