Demokrat: Terserah Jokowi libatkan KPK atau tidak soal calon Kapolri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Jokowi pun akan mengajukan nama baru tetapi tanpa melibatkan KPK dan PPATK.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan kewenangan pelibatan dua institusi tersebut adalah hak prerogatif presiden. Tidak ada alasan yang mengharuskan Jokowi harus memakai prosedur tersebut.
"Mekanisme dan pemilihan (Kapolri) itu ada mekanismenya. Tergantung Pak Presiden lagi," kata Syarief di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (5/2).
Saat ditanya nama calon Kapolri baru, Syarief enggan berkomentar. Siapa pun yang ditunjuk presiden dinilainya cakap memimpin korps Bhayangkara.
"Saya tidak bisa menilai satu-satu. Siapapun yang dipercaya, hak prerogatif presiden," terang dia.
Lanjut dia, Demokrat sepenuhnya mendukung sinergi antara KPK dan Polri. Kedua institusi penegak hukum harus sama-sama diperkuat.
"Yang penting bagi Demokrat kita mendukung KPK dan Polri supaya betul-betul kita dukung dan kita selamatkan," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya