Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Tanya Prabowo: Kalau Target Tak Tercapai, Masih Mau Jadi Menteri?

Demokrat Tanya Prabowo: Kalau Target Tak Tercapai, Masih Mau Jadi Menteri? Prabowo Raker dengan Komisi I DPR. ©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto banyak tersenyum saat melakukan rapat kerja (Raker) perdana antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan Komisi I DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat. Pasalnya, Prabowo disebut rendah hati meskipun tak menjadi presiden dan memilih untuk menjadi menteri atas rivalnya Joko Widodo (Jokowi).

"Kami juga memberikan apresiasi terhadap paparan saudara Menhan, karena secara eksplisit disampaikan bahwa kami sedang melakukan identifikasi masalah," ujar anggota komisi I fraksi Partai Demokrat, Syarif Hasan saat memberikan pendapat, di lokasi, Senin (11/11)

"Saudara Prabowo ini kan spesialis capres dan cawapres, tapi masih mau dengan rendah hati mengakui masih indentifikasi masalah. Tentunya kami memberikan apresiasi atas statement itu, mudah-mudahan harapan kami (Kemhan) di bawah pimpinan Pak Prabowo akan semakin baik," sambungnya.

Spontan, pernyataan itu membuat semua yang hadir pun tersenyum termasuk Prabowo.

Dalam penyampaian pendapat, Syarif menyinggung alutsista yang dimiliki oleh TNI. Menurutnya, Indonesia saat ini mengalami penurunan ranking alutsista di tingkat dunia. Selain itu, lanjutnya, ia juga menyinggung mengenai anggaran Kemhan yang banyak tersedot oleh belanja pegawai.

"Ke depan, karena saya tahu saudara Menhan itu seorang visioner dan bertanggungjawab, apa yang terjadi kalau apa yang disampaikan oleh Menhan itu tidak tercapai? Apakah akan tetap jadi menteri atau bagaimana? Karena saya tahu betul Pak Menhan ini bagaimana," tanya Syarif.

Sayang, rapat tersebut selanjutnya digelar tertutup. Media hanya diperbolehkan meliput saat pemaparan Prabowo dan pertanyaan anggota Dewan. Untuk jawaban atas pertanyaan tersebut, diputuskan tertutup untuk media.

Paparan Prabowo

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk pertama kalinya melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR. Ada beberapa poin penting yang akan disampaikan Prabowo di depan anggota dewan.

Misalnya, mewujudkan visi misi presiden, Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Prabowo menjelaskan, pertahanan dan keamanan negara tidak boleh dipandang sebagai suatu tambahan atau adendum atau suatu keikutsertaan tetapi ini adalah tujuan negara yang pertama.

"Kita boleh bangun infrastruktur yg banyak dan hebat tapi kalau tidak mampu jaga wilayah darat laut dan udara, kemampuan kita hilang sebagai negara," jelas Prabowo di Raker bersama Komisi I DPR.

Prabowo berkomitmen bangun komponen cadangan yang nyata, real, operasional, dan harus menyiapkan komponen pendukung dari seluruh komponen rakyat Indonesia dari semua sektor; petani, nelayan, swasta, akademisi, ormas, partai politik.

"Fokus pemikiran kita tentunya menjaga wilayah NKRI; darat, laut, udara agar bebas dari ancaman," tambah Prabowo.

Dalam pandangan Prabowo, pertahanan harus dipandang sebagai sebuah investasi, bukan sekadar biaya.

Kita yang bertanggungjawab di bidang pertahanan keamanan tidak boleh membiarkan Indonesia lemah. Dengan biaya berapapun, Indonesia harus kuat.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Diundang Acara Natalan KemenBUMN, Bawaslu Bakal Selidiki

Menhan Prabowo Diundang Acara Natalan KemenBUMN, Bawaslu Bakal Selidiki

Menurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.

Baca Selengkapnya
TKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan

TKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan

TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kemenhan, Prabowo: Kalau dari Ente mah Emang Gue Pikirin

Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kemenhan, Prabowo: Kalau dari Ente mah Emang Gue Pikirin

Prabowo mengaku tidak ambil pusing dengan penilaian atas kinerjanya sebagai Menhan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati

Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati

Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto

Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto

Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya