Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat sebut lebih enak koalisi dengan PDIP di 2014

Demokrat sebut lebih enak koalisi dengan PDIP di 2014 sby mega. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat punya niatan untuk membangun koalisi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilu 2014. Keduanya disebut-sebut punya ideologi yang sama sehingga tak sulit untuk membangun komunikasi.

Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, koalisi dengan PDIP akan lebih mudah dilakukan. Sebab PDIP punya satu komando di bawah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri .

"Malah lebih enak, PDIP jelas, A kata Ibu Mega, A ke bawah. Dari pada PKS enggak jelas, kayak Fahri sampai sekarang ngantemin (Demokrat) saja," kata Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/2).

Menurut dia, ideologi Demokrat dan PDIP serupa yakni nasionalis. Selain itu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sudah pernah bersama-sama di pemerintahan dengan Megawati.

"Nasionalis kita dan sudah pernah bersama-sama di dalam pemerintahan. Pak SBY kan Menkopolhukam," imbuhnya.

Dia menegaskan, koalisi yang nyata akan dibangun antar kedua belah pihak setelah pemilu legislatif digelar. "Setelah pileg akan di situ terjadi komunikasi politik itu bukan sekedar basa basi tapi sudah real, siapa yang bersama siapa yang tidak," tegas dia.

Ihwal hubungan Mega dan SBY yang pernah tegang saat 2004 setelah SBY mundur dari kabinet Mega, menurut dia, hal itu sudah selesai. Apalagi keluarga Mega pun dianggap sudah tak ada masalah dengan SBY.

"Nggak ada yang tegang, keluarga besar PDIP bertemu dengan Pak SBY biasa saja enggak ada masalah," tegas dia.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Baca Selengkapnya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya