Demokrat sebut Jokowi naikkan BBM bikin rakyat makin tercekik
Merdeka.com - Partai Demokrat mengingatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai dampak mengambil kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Demokrat menilai kebijakan ini belum tepat.
"Rakyat sudah pernah terbebani. Tahun lalu pemerintah sudah menaikkan BBM. Tahun ini pemerintah menaikkan listrik dan gas. Rakyat makin tercekik," ujar Ketua Dewan Harian Partai Demokrat Syarif Hasan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/11).
Namun demikian, terang Syarif, pihaknya mempersilakan jika pemerintah tetap menempuh jalan menaikkan harga BBM. Menurut dia, pihaknya akan melakukan pengkajian terhadap rencana tersebut.
"BBM kita lihat harga di luar negeri berapa. Kemudian berapa yang ditetapkan dalam APBN. Kemudian konsumsinya bagaimana," ungkap dia.
Lebih lanjut, terang Syarif, sikap yang diambil Demokrat telah ditetapkan sesuai dengan arahan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengingatkan agar pemerintah benar-benar melakukan perhitungan yang matang sebelum memberlakukan kenaikan harga BBM.
"Ini merupakan sikap fraksi, ya silakan. Tetapi ingat, harus diperhitungkan betul-betul," terang dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaAnies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya