Demokrat masih pikir-pikir soal revisi UU Pilkada
Merdeka.com - Partai Demokrat menyatakan masih pikir-pikir terkait rencana revisi UU Pilkada yang diusulkan sebagian fraksi di DPR. Jika revisi itu untuk kepentingan bangsa, Demokrat akan mempertimbangkan.
"Kami akan pelajari mendalam poin-poin apa saja yang akan dibahas. Kalau komitmen bersama dan kepentingan nasional dan peningkatan demokrasi maka itu tidak tertutup kemungkinan," kata anggota penasihat Fraksi Demokrat Syarief Hasan di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/5).
Syarief menegaskan, butuh kecermatan ulang dalam memahami sebelum merevisi UU yang baru disahkan ini.
"Ini kan UU belum pernah dijalankan satu kalipun. Kalau memang ada pandangan begitu prinsipnya kepentingan nasional dan untuk betul-betul peningkatan azas demokrasi bisa saja diperlukan," ujarnya.
Di sisi lain menurut Syarif, persiapan menuju Pilkada sudah mepet. Ada ketakutan jika terjadi revisi dengan segera akan mengabaikan beberapa poin penting di dalamnya.
"Apakah akan selesai tepat waktu kan persiapan Pilkada kan sudah di depan mata. Sekarang bulan Mei. Yang ketiga apakah Perppu UU kemarin kan pembahasannya dipercepat sehingga ada yang tercecer apakah itu tidak akan terulang lagi," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaGerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca Selengkapnya