Demokrat 'elus-elus' Ibas untuk maju di Pilgub DKI lawan Ahok
Merdeka.com - Bursa bakal calon gubernur DKI tampaknya akan semakin ramai. Sejumlah partai politik yang tidak merapat di kubu petahana Basuki Tjahaja Purnama mulai mempersiapkan tokoh hingga kader mereka menjadi pesaing Ahok. Salah satunya partai Demokrat.
Beredar kabar bahwa Partai Demokrat mulai mempertimbangkan untuk mengusung Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi cagub DKI. Sebelum nama Ibas, sapaan akrabnya, muncul juga nama Nachrowi Ramli, Roy Suryo, serta Gubernur Jatim, Soekarwo.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan Ibas memang merupakan kader potensial yang dimiliki partai. Sehingga bukan tidak mungkin nama Ibas akan disodorkan untuk 'nyagub'
"Mas Ibas kalau menurut saya ya, apalagi sekarang, partai memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua KPP (Komisi Pemenangan Pemilu)," kata Hinca di Penataran Partai Demokrat, Novotel Hotel, Sentul, Bogor, Sabtu (1/4).
Dia bercerita, sejauh ini kinerja Ibas cukup baik bahkan bisa dibilang mengesankan. Misal, katanya, saat Pilkada serentak 2015 silam, Ibas bisa membawa partai meraup kemenangan yang tinggi dan melampaui target.
"Kemarin sukses, dari target kita 30 persen tembus 41 persen. Kalau Membrano menang lagi bisa mencapai 42 ya. Itu prestasi yang menurut saya menakjubkan untuk mas Ibas yang memimpin pertama kali untuk KPP. Bertangan dingin kalau bahasa kita," ujarnya.
Pujian Hinca tak cukup sampai di situ. Dia menilai Ibas mulai matang berpolitik. Hal ini dibuktikan saat dia bisa dan cakap membagi tugas di DPR RI. Ibas merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR tapi juga sebagai anggota dewan Komisi X.
"Padahal pada saat bersamaan dia juga harus memimpin teman-teman 60-an anggota fraksi sebagai Ketua Fraksi di DPR. Jadi matang betul berpolitik, baik di dalam parlemen maupun di DPP," jelas Hinca.
Sejak tujuh bulan menjadi Sekjen Partai Demokrat, dia mengaku koordinasinya dengan Ibas juga berjalan baik. Ibas, di mata Hinca bisa menempatkan posisi dan profesional meskipun ayahnya adalah Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya kebetulan 7 bulan jadi sekjen dan komunikasi dengan beliau cukup intensif, nggak ada terasa kaitannya dengan anak Pak SBY. Dia bisa menempatkan diri dan membuat jarak," tegas Hinca.
Melihat seluruh sepak terjang selama ini, dia pun menyimpulkan, pribadi Ibas adalah sosok yang pekerja keras dan mental berpolitik yang cukup kuat. Sehingga, cukup layak, katanya, Ibas disebut sebagai sosok pemimpin muda yang kompeten.
"Mau kerja keras dan punya endurant (daya tahan) berpolitiknya tinggi sekali, sebagai sosok muda. Saya lihat mas Ibas matang dan enak," pungkasnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya