Demokrat dan Golkar akui kekalahan di Pilgub Jawa Tengah
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengapresiasi kemenangan versi hitung cepat pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmiko di Pilgub Jawa Tengah. Pilgub Jateng dinilai merupakan refleksi dari Pemilu 2014.
Menurut Sutan, militansi PDIP mendukung calon berusia muda merupakan kunci utamanya. "Saya kira memang ini karena militannya para Kader PDIP dalam mendukung calon muda. Ini lah nanti juga cerminan untuk pilpres yang akan datang," kata Sutan saat dihubungi, Minggu (26/5).
Kesuksesan PDIP di Pilgub DKI Jakarta dan Jateng, merupakan hasil dari konsistensi partai berlambang banteng moncong putih itu dalam mengusung calon muda.
"Inilah salah satu hasil positif dari era reformasi. Siapa yang menanam dia yang akan memetik. PDIP sukses menanam Ganjar di Jateng," jelas Sutan.
Dihubungi terpisah, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengakui kekalahan jagonya, Bibit Waluyo di Pilgub Jateng. Selain legowo, Bambang mengatakan kekalahan Bibit dari Ganjar lantaran figur.
"Ini saatnya yang muda yang memimpin. Kalau pilkada sangat tergantung pada figur, bukan pada partai," kata Bambang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnya