Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat buka peluang dukung Jokowi, OSO singgung tanda-tanda zaman

Demokrat buka peluang dukung Jokowi, OSO singgung tanda-tanda zaman Hanura dukung OSO. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku tak mempermasalahkan jika Demokrat memberikan syarat untuk bergabung bersama koalisi pendukung Joko Widodo. Menurutnya, setiap partai akan melakukan hal sama sebelum bergabung memberikan dukungan terhadap calon presiden.

"Demokrat ini partai yang Demokrat dan demokratis, dia tahu tanda-tanda zaman. Jadi saya pikir sah-sah saja kalau partai Demokrat itu membangun komunikasi," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).

OSO mengatakan, Hanura akan menggelar rapimnas untuk membahas dinamika pembentukan koalisi tersebut serta posisi partai di dalam koalisi.

"Saya melihat ini sedang akan kita bicarakan di dalam rapim kita, kita sebentar lagi akan rapimnas. Dan tanda-tanda zaman ini akan kita pelajari terus apa keuntungan partai kita terus apa pula keuntungan orang yang kita dukung," tegasnya.

Ketua DPD RI ini juga tak mempermasalahkan apabila nantinya Demokrat menyodorkan nama Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Hanura menyerahkan keputusan soal sosok cawapres kepada Jokowi.

Meskipun, Hanura telah menyodorkan nama Wiranto. OSO menyerhakan sepenuhnya soal cawapres kepada Jokowi.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sangat mungkin Demokrat berjuang dengan Jokowi. Kata dia, Demokrat akan turut andil dalam pembangunan.

"Sangat bisa partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," ungkapnya.

"Tentu bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya dalam Pilpres 2014 dan 2009 perjuangan bersama apapun namanya apakah koalisi atau aliansi akan berhasil dan menang jika rangka kebersamaannya tepat," lanjutnya.

Presiden keenam ini juga mengungkapkan bahwa dalam hal pemilihan koalisi yang terpenting adalah masalah hati. Serta harus saling menghormati satu sama lain.

Sejauh ini, Jokowi didukung sekitar 5 partai diantaranya, PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat

Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya