Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat bingung Bawaslu panggil SBY dan Mensesneg

Demokrat bingung Bawaslu panggil SBY dan Mensesneg Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com/luthfi

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul merasa bingung dengan sikap Bawaslu yang memanggil Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Padahal, Bawaslu sudah menyatakan bahwa tak ada pelanggaran yang dilakukan oleh SBY dalam menggunakan pesawat kenegaraan untuk kampanye.

"Masalahnya Bawaslu sudah mengatakan tidak ada masalah, tapi tahunya kita dipanggil. Kita tetap kooperatif, orangnya Pak Sudi sudah menjelaskan," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (7/4).

Dia menuturkan, SBY berhak menggunakan pesawat kenegaraan karena posisinya sebagai Presiden RI. Karena protokoler melekat dari seorang presiden.

"UU menyatakan apapun kalau yang namanya paspampres, pesawat, sudah itu kesekretariatan negara kan melekat, tapi Pak SBY , Ibu Ani, Mas Ibas ada itungannya, mereka pakai uang pribadi ketika kampanye," tegas dia.

Dia juga mempertanyakan sikap Bawaslu yang seolah mencari-cari kesalahan Demokrat. Padahal, jabatan presiden sekaligus ketua umum partai sudah terjadi sejak zaman Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Apa lupa Bu Mega pernah jadi presiden juga ketum partai, pak JK juga, kenapa suasana sekarang kok jadi diramaikan, makin meningkat karena Pak SBY turun jadi Jurkamnas. Harusnya semua siap menang siap kalah. Jangan ada kekhawatiran," jelas dia.

Kendati demikian, pihaknya tetap mematuhi aturan yang berlaku. Meskipun, surat panggilan untuk SBY pun belum diterima.

"Kita tetap mematuhi, Setneg sudah menjelaskan di media, hari Jumat kita belum nerima surat dari Bawaslu , tapi tetap dikirim dari setneg untuk beri informasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Bawaslu sedianya memanggil Presiden SBY dan Mensesneg Sudi Silalahi pada Jumat (4/4) lalu terkait penggunaan fasilitas negara untuk kampanye Demokrat. Namun baik SBY dan Sudi tak memenuhi panggilan tersebut.

Tindakan Bawaslu ini sebagai tindak lanjut laporan Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Ray melaporkan SBY karena menggunakan pesawat kepresidenan saat kampanye Demokrat di Lampung.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Jadwal Ulang Periksa Dua Caleg Demokrat Terkait Dugaan Kasus Politik Uang

Bawaslu Jadwal Ulang Periksa Dua Caleg Demokrat Terkait Dugaan Kasus Politik Uang

Bawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan Pelapor atas nama Helly Rohatta

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya