Demi nyapres, Wiranto ngiklan Rp 3 miliar per hari
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto membeberkan strategi partainya yang berupaya memenangkan Pemilu 2014 mendatang. Salah satunya, mesti mengiklan di lima televisi dalam sehari meski harus mengeluarkan kocek senilai Rp 3 miliar.
Pria kelahiran Yogyakarta 4 April 1947 ini merinci, untuk iklan selama 30 detik seharga Rp 60 juta dikali lima stasiun televisi dengan 10 kali tayang setiap harinya. Menurut Wiranto, publik harus kenal dirinya dan cawapresnya, Hary Tanoesoedibjo atau biasa disapa HT.
"Masyarakat harus mengenal saya dan Pak Hari Tanoe melalui televisi. Cara tersebut paling efektif untuk mengkomunikasikan deklarasi saya sebagai Capres dari Hanura," ujar Wiranto, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/7) malam.
Selain iklan, Wiranto mengatakan, bergabungnya HT dari Ormas Perindo ke partainya merupakan bagian dari strategi untuk menghadapi Pemilu 2014.
"Bergabungnya Perindo ke Hanura ibarat mergernya dua perusahaan untuk memenangi persaingan bisnis. Ini juga bukan tiba-tiba bergabung. Perlu negosiasi yang panjang. Ini bagian dari strategi," katanya.
Terakhir, mempertahankan citra partainya sebagai partai yang bersih dan bebas dari korupsi. "Hanura itu terbukti sebagai partai bersih dan bebas korupsi. Ada tiga lembaga yang sudah mengakui partainya sebagai partai paling bersih dan bebas korupsi. Salah satunya adalah ICW (Indonesia Coruption Watch). Ini sebagai modal utama yang bisa kita gunakan untuk berjualan," tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Kota Solo, Wiranto melakukan konsolidasi kader dan Caleg Hanura di Jateng dan DIY. Usai konsolidasi, Wiranto juga menghadiri acara berbuka puasa dengan ratusan anak yatim dan pengayuh becak di Taman Sriwedari.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan
Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaLawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor
Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca Selengkapnya