Dedi Mulyadi: Golkar mau menang, kader dan pengurus harus berubah
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengingatkan fungsi wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Jabar. Bupati Purwakarta itu mewanti-wanti pada mereka yang duduk di kursi dewan harus utamakan kepentingan rakyat, jika tidak harus mundur.
"Dewan dari Golkar harus berjuang agar anggaran pemerintah daerah di wilayahnya minimal 80 persen untuk kepentingan rakyat. Kalau tidak bisa atau kalah dalam menjalankan strateginya, maka wakil rakyat tersebut harus rela diganti," kata Dedi, Kamis (28/7).
Golkar Jabar sendiri saat ini akan memperbaiki fungsi wakil rakyat. Bentuk nyata dari strategi ini, yaitu bagaimana menciptakan wakil rakyat dalam menjalankan fungsinya, yakni budgeting, pengawasan, dan legislasi lebih mementingan kepentingan rakyat.
"Kalau Golkar ingin menang, ya semua kader dan pengurusnya harus berubah. Mereka harus lebih memaksimalkan perjuangannya untuk rakyat. Saya punya 25 strategi menguatkan Golkar Jabar," ujarnya.
Dengan begitu pihaknya mengaku akan membuat rapot bagi para dewan dalam menjalankan tugasnya. "Kalau rapotnya merah saya akan tegas. Sanksi akan diberlakukan," ungkapnya.
Dedi mengatakan, dirinya memberlakukan ketegasan dalam aturan kepada pengurus dan kader Partai Golkar, semata-mata hanya ingin melihat partainya berjaya kembali. "Tidak ada kepentingan pribadi. Saya hanya ingin beringin ini berjaya kembali," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDemokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat
Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca Selengkapnya