Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dede Yusuf minta Jokowi tak banyak bikin kartu, rakyat bingung

Dede Yusuf minta Jokowi tak banyak bikin kartu, rakyat bingung Dede Yusuf nyoblos. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pimpinan Komisi IX DPR Dede Yusuf mengkritik kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti soal kesehatan, Dede menilai Jokowi tak perlu membuat kartu baru seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk menggantikan BPJS, cukup meng-upgrade tampilan kartu saja.

"Jadi konsepnya adalah apabila KIS ingin mengubah kartu baru, maka cukup saja dia (Jokowi) tempel logo garuda atau nama Kartu Indonesia Sehat di atas kartu BPJS tanpa membuat kartu baru. Karena UU, anggaran, dan sistemnya ini sudah dicakup dalam BPJS," kata Dede Yusuf di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Senin (17/11).

Menurutnya, BPJS sudah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Jika terlalu banyak kartu maka masyarakat akan kebingungan.

"BPJS saat ini jumlahnya sudah signifikan, hampir 126 juta pengguna, artinya ini sudah berjalan sangat baik. Jangan sampai nanti masyarakat bertanya-tanya, ada Askes, ada Jamkesmas, ada SKTM lalu ada KIS," terang dia.

Masih menurutnya, jika pemerintah tetap memaksa menerapkan KIS, harus menggunakan anggaran BPJS. Jika ingin mengubah anggaran harus meminta persetujuan DPR.

"Jadi semua nanti mendingan kartu BPJS terus ditempelkan menjadi KIS, tidak masalah, tapi jangan mengubah formulasi anggaran maupun kesepakatan. Jika ingin diperbaiki kita perbaiki bersama, harus dengan DPR," pungkas dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi

Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi

Menurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya