Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat capres ketiga, Prabowo atau Jokowi yang unggul?

Debat capres ketiga, Prabowo atau Jokowi yang unggul? Debat Capres jilid III. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Jalannya debat calon presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) untuk ketiga kalinya berjalan lancar. Suasana debat yang mengambil tema politik luar negeri dan ketahanan nasional semakin cair dan penuh 'jual beli' gagasan dan ide antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo .

Pengamat komunikasi politik dari Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi yang intens mengamati tiga debat oleh KPU dan satu debat lagi di Kadin ini berpendapat bahwa preferensi politik kelompok swing voters akan sedikit goyah dengan melihat tampilan Prabowo atau Jokowi.

Yang terpana dengan gaya retorika atau intonasi, tentu akan berpaling kepada Prabowo. Sebaliknya yang terpikat dengan uraian-uraian sederhana dan logis tentu akan memilih Jokowi.

"Terus terang saya agak sedikit gamang melihat jawaban-jawaban Prabowo yang selalu membenarkan komentar Jokowi. Kurang lebih ada tiga terutama soal perlindungan TKI, penggunaan produk persenjataan dalam negeri serta hubungan Indonesia dengan Australia dari Jokowi yang selalu disetujui oleh Prabowo. Artinya, pendapat Jokowi dijadikan follower oleh Prabowo. Esensi debat adalah mempertahankan pendapat dan menggugat kebenaran pendapat pihak lain. Jadi saya tetap konsisten menilai jalannya debat tetap dimenangkan oleh Jokowi," ujar Ari Junaedi kepada merdeka.com, Senin (23/6).

Untuk menilai debat ketiga ini, Ari menggunakan indikator debat antar capres di Amerika Serikat tahun 2012, para juri independen kerap memakai linguistic style index yakni penilaian 12 kriteria untuk menentukan keunggulan masing-masing capres. Indikator-indikator tersebut; talkactiveness, individualism, directness, colletivism, insight, perceptual, quantitative, achievment, causation, thinking, sophistication, dan certanty.

"Kali ini Jokowi leading di 8 aspek sedangkan sisanya milik Prabowo. Prabowo tidak pernah lepas membela kepentingan SBY seperti kebijakan luar negerinya yang bersifat soft power namun di sisi lain berulang kali Prabowo menyebut kebocoran, kebocoran dan kebocoran. Prabowo juga kurang tepat soal argumentasi pembelian tank Leopard padahal jelas-jelas jenis main battle tank ini tidak cocok dengan kondisi jalan dan alam tanah air," paparnya.

Arie menambahkan, seharusnya Prabowo unggul di bidang pertahanan yang dikuasai, namun dalam debat semalam, kali ini apa boleh masih milik Jokowi. "Pendapat saya ini bisa  dipertanggungjawabkan secara akademis. Sehingga A akan saya katakan A dan E akan saya sebut E," timpal Ari Junaedi yang juga kerap menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi, institusi dan lembaga baik di dalam maupun di luar negeri ini.

Menurut peraih penghargaan "World Customs Organization Sertificate of Merit 2014 " ini, Jokowi cukup cerdik menyinggung perlindungan TKI dan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat di awal debat.

"Padahal di partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta banyak yang berasal dari partai Islam seperti PKS , PPP atau PAN, kenapa masalah Palestina luput dari saran dan masukan tim sukses untuk Prabowo ya? Poin ini menurut penilaian saya seperti penyengat kemenangan Jokowi di debat kali ini," ungkap penulis disertasi Pelarian Politik tragedi 1965 di Mancanegara ini.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Debat Ketiga, TPN Yakin Swing Voters Makin Yakin Pilih Ganjar-Mahfud
Usai Debat Ketiga, TPN Yakin Swing Voters Makin Yakin Pilih Ganjar-Mahfud

Penampilan Ganjar Pranowo di debat Pilpres 2024 ketiga dinilai baik

Baca Selengkapnya
Kaesang: Coblos Gibran Satu Putaran, yang Ikut Jokowi Pilih PSI
Kaesang: Coblos Gibran Satu Putaran, yang Ikut Jokowi Pilih PSI

jumlah pemilih yang masih bisa berpindah atau swing voter masih sangat tinggi dan bisa beralih pada pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

Dari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi

Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.

Baca Selengkapnya