Cyrus Network: Jokowi sudah jadi mitos

Merdeka.com - Direktur Riset Cyrus Network, Eko Dafid Afianto menilai, masyarakat saat ini sudah tidak rasional dalam memandang Jokowi. Salah satunya tak boleh mengkritik gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Jokowi sudah jadi mitos, publik tidak rasional lagi dan kehilangan objektivitas dalam memberikan penilaian. Apapun yang menjadi pendapat Jokowi menjadi benar. Siapapun yang mengkritik Jokowi, akan menjadi public enemy," kata Eko di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (15/12).

Menurut Eko, Cyrus Network telah melakukan survei sebanyak empat kali dalam satu tahun. Ternyata sebanyak 66,9 persen responden membicarakan Jokowi. Selanjutnya 62,7 persen membicarakan Jokowi dengan bahasan yang positif.

"Sembilan dari 10 orang yang mengenal Jokowi, membicarakannya dengan tone positif. Apapun yang dilekatkan pada Jokowi, akan jadi baik dan bagus," katanya.

Sementara menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk, menjelang pemilihan calon presiden kondisi politik tidak sehat. Masyarakat Indonesia lebih banyak cenderung ke dunia mitos. "Ini enggak sehat juga, kita dulu ada mitos ratu adil," kata Muluk.

"Orang yang mengkritik Jokowi ibarat kritik manusia setengah dewa. Tiap-tiap survei namanya disandingkan dengan Jokowi ditolak," tambahnya.

Menurut Hamdi, sebagian besar rakyat Indonesia haus dan menginginkan sosok calon presiden yang baru. Tak terkecuali hadirnya Jokowi ibarat makanan segar.

"Rakyat Indonesia mau masakan seger, seperti Jokowi walaupun kelasnya gado-gado. Calon presiden yang maju cuma 4 L itu, lu lagi lu lagi," jelas Muluk.