Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Charles Honoris: PDIP Satu-satunya Partai Konsisten Jalankan Ideologi Pancasila

Charles Honoris: PDIP Satu-satunya Partai Konsisten Jalankan Ideologi Pancasila Charles Honoris. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Charles Honoris menyatakan, satu-satunya partai paling konsisten menjalankan ideologi Pancasila adalah PDIP. Menurutnya, partai lain hanya berideologi Pancasila secara lisan saja.

"Banyak partai yang berasaskan Pancasila secara tertulis, selalu mengatakan berideologikan Pancasila, tetapi kalau kita melihat track record, melihat rekam jejak PDI Perjuangan, PDI Perjuangan adalah satu satunya partai yang konsisten bukan hanya mengusung, tapi menjalankan ideologi Pancasila dan ajaran ajaran Bung Karno," kata dia acara Imlekan Bareng Banteng PDIP, Jumat (12/2).

Charles merujuk kata Bung Karno bahwa Negara Republik Indonesia bukan hanya milik satu golongan dan agama. Tapi milik semua dari Sabang Sampai Merauke.

"Dan kehadiran saya dari temen temen dari berbagai suku dan agama yang diberikan kesempatan oleh PDIP, ini adalah bukti PDI Perjuangan adalah partai untuk semua, rumah besar untuk kaum nasionalis," ucapnya.

Menurutnya, PDIP telak membuktikan menjadi partai yang memberikan kesempatan bagi anak bangsa. Terlepas dari suku, agama dan ras untuk bisa mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.

"Di DPR bukan saja saya, ada anggota DPR yang kebetulan suku Tionghoa juga diberikan kesempatan menduduki posisi pimpinan komisi," tandasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang

Prabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang

Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingin Sadarkan Prabowo: Etik Itu Posisinya sama dengan Hukum

Cak Imin Ingin Sadarkan Prabowo: Etik Itu Posisinya sama dengan Hukum

Menurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Hati Rakyat Indonesia Bersama Saya, Walaupun Ada yang Kasih Nilai 11 dari 100

Prabowo: Hati Rakyat Indonesia Bersama Saya, Walaupun Ada yang Kasih Nilai 11 dari 100

Prabowo mengklaim masyarakat dan emak-emak Indonesia saat ini berada di pihaknya.

Baca Selengkapnya
Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos

Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya