Cerita susahnya Ahok kumpulkan KTP di Pilgub hingga diambil Gerindra
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi sosok pertama yang telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dari jauh-jauh hari. Bahkan, Ahok telah giat mengumpulkan KTP warga ibukota sebagai syarat untuk maju sebagai calon independen.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menceritakan pengalamannya saat Pilgub DKI 2012 lalu. Saat itu, kata dia, Ahok juga berupaya mengumpulkan KTP untuk maju mencalonkan diri dari jalur independen. Namun, karena upayanya itu tak terwujud, kemudian Gerindra memungut Ahok untuk dicalonkan sebagai Wakil Gubernur mendampingi Jokowi.
"Dulu Ahok punya pengalaman mau maju independen. Seharusnya Ahok terimakasih dengan Gerindra karena KTP tidak terkumpul," kata Riza saat dihubungi, Selasa (22/9).
Seperti diketahui, sebelum mencalonkan diri jadi wagub DKI, Ahok merupakan anggota Komisi II DPR periode 2009-2014 dari Partai Golkar. Namun Ahok memutuskan untuk mundur dari DPR dan keluar dari Golkar untuk bergabung dengan Gerindra demi maju mendampingi Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.
Ahok sendiri sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, Riza memastikan partainya tidak akan kembali mengusung mantan Bupati Belitung Timur itu di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Apalagi, dia mengaku tak menyetujui dengan ramalan beberapa pihak yang menyebut bahwa Ahok akan menang di Pilgub DKI.
"Kita pastikan nggak akan usung Ahok. Kata siapa dia susah dikalahkan?" kata Riza.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini lalu mencontohkan, saat Pilgub DKI tahun 2012 yang dimana berbagai survei menyatakan bahwa Fauzi Bowo akan terpilih kembali menjadi Gubernur DKI. Nyatanya, justru Jokowi-Ahok yang menang. Dia pula yakin hal ini akan terulang di Pilgub 2017.
"Dulu Jokowi-Ahok nggak dipikirkan menang. Dulu Foke yang dibilang kuat, sekarang Ahok dianggap kuat siapa yang bilang," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnya