Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Putri Ma'ruf Amin Ikut Seleksi Pilkada Tangsel Lewat PSI: Cukup Kejam

Cerita Putri Ma'ruf Amin Ikut Seleksi Pilkada Tangsel Lewat PSI: Cukup Kejam Putri Maruf Amin Ikuti Seleksi Cawalkot Tangsel. ©2020 Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, mengikuti seleksi terbuka calon wali kota Tangerang Selatan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurutnya proses seleksi sangat kejam namun bisa dimaklumi demi kemajuan Tangerang Selatan di masa yang akan datang.

Pantauan merdeka.com, Azizah dicecar pertanyaan para panelis seperti ‎Hamdi Muluk, Mari Elka Pangestu, Djayadi Hanan hingga Ketua Umum PSI Grace Natalie selama kurang lebih satu jam. Usai mengikuti seleksi, ia mengaku lega.

"Alhamdulillah saya lihat cukup surprise dan menarik konvensinya. Tapi memang cukup kejam, sangat kejam karena pertanyaannya mendorong kita sebagai calon untuk membawa perubahan baik bagi Tangsel," kata Azizah di lokasi, Sabtu (18/1).

Menurutnya, forum semacam ini sangat baik memberikan ruang pada setiap kandidat.

"PSI sangat inovatif bisa membuat konvensi yang berbeda. Biasanya kan konvensi hanya formalitas. Ini cukup berbeda, kami para calon tidak hanya ditanya visi misi tapi kami digali ‎soal pandangan membangun daerah," ujarnya.

Bantah Aji Mumpung Karena Ayahnya Wapres

Azizah menegaskan pencalonannya sebagai bakal calon wali kota tidak semata-mata aji mumpung karena ayahnya seorang wakil presiden.

"Saya tidak aji mumpung. Saya ini Azizah, saya Azizah artinya yang saya tawarkan itu gagasan permata saya. Gagasan bagaimana adanya pemerataan kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat Tangerang Selatan," kata Siti.

Azizah mengklaim selalu blusukan yang diistilahkan ngampung untuk mengenalkan diri ke masyarakat.

"Makanya, setiap hari ngampung. Saya mengenalkan diri sebagai Azizah dengan gagasan permata yang ada," ungkap Siti.

Saat disinggung kehadirannya akan membangun dinasti politik, dirinya malah berseloroh.

"Saya bukan dinasti. Saya tidak punya dinasti. Yang ada, saya pindah dinas yang sebelumnya saya mengabdi kepada negara, saya sekarang lebih dekat mengabdi kepada masyarakat," jelas dia.

Sementara itu Grace mengatakan, seleksi ini dimulai dari wawancara terhadap peserta yang sebelumnya proses admin, daftar online, dan tulisan. Menurutnya, cara ini dipandang perlu dalam proses demokrasi guna menghindari politik uang.

"Kami di PSI bagaimana menghindar money politik, in cara kami tawarkan undang tokoh independen duduk di panitia seleksi, paparan, tanya jawab, seluruhnya disiarkan di medsos. Dari situ nilai akumulasi juri ditotal penilaian, orang nggak perlu keluarkan uang untuk dapat dukungan dari PSI," kata Grace.

Berdasarkan informasi, PSI menggelar seleksi mulai hari ini hingga Minggu (19/1) besok. Seleksi terbuka dalam format wawancara ini menjadi bagian dari konvensi PSI untuk Pilkada 2020 yang melibatkan sejumlah tokoh sebagai panelis independen.

Setidaknya ada 12 panelis yang dihadirkan yakni Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Bibit Samad Rianto, Sulfikar Amir, Djayadi Hanan, Sirojudin Abbas, Philips Vermonte, Iman Usman, Natalia Soebagjo, Abdilla Toha dan Ernest Prakarsa.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen

Masuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen

Grace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP soal PSI Ikut Rayakan Ultah Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat Proses Rekapitulasi

Respons PDIP soal PSI Ikut Rayakan Ultah Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat Proses Rekapitulasi

Wasekjen PSI Marsha Siagian ikut merayakan hari ulangtahun Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster

Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster

Pria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

Raja Juli menduga jangan-jangan ada pihak tertentu melakukan intervensi terhadap Bawaslu.

Baca Selengkapnya
KPU Sentil Aksi Grace Natalie Hampiri Moderator, Dibahas Saat Evaluasi Debat Ketiga Capres dengan Timses

KPU Sentil Aksi Grace Natalie Hampiri Moderator, Dibahas Saat Evaluasi Debat Ketiga Capres dengan Timses

Grace menemui moderator untuk memprotes gestur tangan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.

Baca Selengkapnya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya

Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya

Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.

Baca Selengkapnya