Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita FX Rudy Dua Kali Tolak Jabatan Kabinet Jokowi

Cerita FX Rudy Dua Kali Tolak Jabatan Kabinet Jokowi Jokowi dan FX Rudy jalan-jalan di CFD Solo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (29/8) siang.

Kedatangan Ketua DPC PDIP Solo itu dikait-kaitkan dengan kekosongan kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) sepeninggalan Tjahjo Kumolo.

Saat dikonfirmasi terkait isu tersebut FX Rudy membantahnya. Kedatangannya ke istana hanya sekedar mampir. Saat beberapa kali bertemu, Jokowi memintanya untuk mampir ke istana.

"Memang saya kalau ke Jakarta kalau bisa mampir. Lah kebetulan saya ke Jakarta dan diberi waktu beliau. Wong saya diajak makan siang. Sopo sing arep milih wong sudra papeki dadi menteri (siapa yang mau milih orang yang rendah derajatnya jadi menteri). Saya itu nglenggono (menyadari), saya mau introspeksi diri," katanya.

Ditawari Mensos dan Wamen PUPR

FX Rudy mengaku beberapa kali ditawari jabatan menteri maupun wakil menteri di Kabinet Kerja. Namun dia selalu menolak dengan berbagai alasan.

Selain masalah pendidikan yang menurutnya tidak mencukupi, Rudy juga merasa bukan berasal dari kalangan atas.

"Saya tidak punya pendidikan yang lebih. Yang kedua saya ini keluar dari orang yang drajatnya rendah. Itu kan sudah saya antisipasi sendiri. Saya lebih baik jadi orang begini aja," ungkapnya.

Disinggung terkait jabatan yang pernah ditawarkan, Rudy mengaku ada beberapa. Yakni di Kementerian Sosial serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kemarin memang pernah ditawari. Mensos dan Wamen PUPR itu saya memang enggak mau. Karena terus terang saja, jangan sampai saya nanti dikatakan barter setelah Pilkada. Pak Pur (Achmad Purnomo/mantan Wakil Wali Kota Solo) kan juga merasa to. Kita nanti dikira main-mainin Pak Pur," terangnya.

Tak Mau Sakiti Hati

Rudy menyebut, sebagai kader partai yang taat terhadap kebijakan ketua umum. Sehingga saat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan rekomendasi, maka dukungan Pilkada Solo yang sebelumnya untuk Achmad Purnomo, dialihkan ke Gibran.

"Saya enggak mau kok, tahu-tahu jadi wamen atau jadi menteri. Terus nanti apa kata Pak Pur. Wah ternyata saya dimain-mainkan Pak Rudy, ternyata barter untuk mencari kedudukan wamen atau menteri. Wah enggak itu bukan karakter dan watak saya," ungkapnya.

Rudy menegaskan, tawaran untuk menjadi menteri atau wakil menteri memang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi hingga mengutus Gibran untuk memastikan agar dirinya mau dilantik. Peristiwa tersebut dikatakannya, terjadi saat saat akhir menjabat sebagai Wali Kota Solo tahun 2021 lalu.

"Loh saya memang ditawari beliau kok. Terakhir hari Senin itu saya didatangi mas Gibran kok. Untuk memastikan Rabu mau dilantik itu, WA-nya belum tak hapus kok. Itu kemarin, 2021 kemarin, sebelum saya selesai jadi wali kota," ujarnya.

Rudy kembali menegaskan, penolakan jabatan Mensos maupun Wamen PUPR dilakukan demi untuk menjaga nama baik presiden. Ia tak mau disebut sebagai 'Genk Solo', 'Solo Connection' maupun istilah lainnya. Terlebih hingga harus menyakiti hati Achmad Purnono koleganya di Pemkot Solo saat itu.

"Saya sudah sampaikan ke pak Jokowi. Saya ini menjaga nama besar pak Jokowi. Jangan sampai nanti dinilai Genk Solo, politik balas budi, enggak, Katolikisasi, enggak. Saya hanya menjaga nama beliau saja, yang sudah baik jangan sampai kena kotoran gara-gara saya," katanya.

Rudy mengaku tidak akan pergi ke Jakarta terlebih dahulu untuk menghindari isu yang berkepanjangan. Dalam waktu dekat ia juga akan berdoa di 34 titik provinsi. Doa ditujukan untuk keselamatan bangsa khususnya untuk masyarakat Kota Solo.

"Supaya bebas dari Covid-19 dan masyarakat Indonesia mendapatkan pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil," pungkas dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Absen HUT PDIP, FX Rudy: Ya Kalau Begitu Mau Dikatakan Apa Lagi
Jokowi Absen HUT PDIP, FX Rudy: Ya Kalau Begitu Mau Dikatakan Apa Lagi

Presiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya