Cenderung koalisi dengan Gerindra, ini 4 skenario capres-cawapres PAN
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan saat ini 80 persen kader PAN telah memilih untuk mendukung calon presiden (capres) selain Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu, kata dia, dilakukan untuk menghindari calon tunggal di Pilpres 2019.
"80 persen ke atas itu menghendaki sebaiknya PAN mencalonkan calon alternatif, tidak calon tunggal dan rakyat punya pilihan-pilihan. Dan aspirasi itu menurut saya insya Allah didengar oleh DPP," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6).
"Intinya ke Gerindra, kecenderungannya sangat kuat karena PAN dengan Gerindra sudah cukup," lanjutnya.
Menurutnya ada empat skenario pilpres di internal PAN. Di antaranya mengusung Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
"Kalau di luar Prabowo-Zul (Zulkifli Hasan), misalnya Prabowo-Anies kami siap juga, kalau Anies-Gatot kami siap, atau Gatot-Anies, atau nanti intinya dari empat nama ini yang Insya Allah akan mengerucut di format koalisi, tinggal siapa yang disepakati," ungkapnya.
Yandri mengungkapkan, selain nama Prabowo ada nama Anies juga menguat capres di internal PAN. Namun, hal itu juga masih perlu dibicarakan dengan partai koalisi lainnya.
"Ya sangat kuat. Kalau anies kan tentu semua syarat untuk menjadi capres ada di Anies kan. Sekarang sangat mumpuni untuk menjadi kandidat capres," ucapnya.
"Tapi sekali lagi PAN tidak cukup untuk mengusung sendirian karena hanya 8,9 persen. PAN dengan Gerindra sudah cukup, artinya kalau disepakati partai ini langsung bergabung dan mengusung pasangan insya Allah dalam waktu dekat akan kami umumkan capres-cawapres," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya