Cegah Calon Petahana, Priyo Usul Jabatan Presiden Cukup Satu Periode
Merdeka.com - Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, spontan mengutarakan ingin merevisi masa jabatan presiden untuk masa depan demokrasi Indonesia. Dia ingin masa jabatan presiden dan wakil presiden cukup satu periode saja.
Hal ini sebagai solusi agar tak terjadi konflik kepentingan dengan calon petahana di Pilpres. Menurut dia, Pilpres 2019 potret buram penyelenggaraan pemilu yang dianggap jauh dari kata jujur dan adil.
"Itu usulan jenaka karena memang head to head dengan petahana bukan pekerjaan mudah," kata Priyo dalam diskusi politik di Resto d’Consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6).
Menurut Priyo, Pemilu dalam substansinya harus jauh dari kecurangan, penggelembungan suara, dan pelibatan aparat negara. Kendati dalam praktiknya, dia menilai, Pemilu 2019 menjadi yang terburuk sepanjang sejarah demokrasi Indonesia.
"Kita ingin siapapun yang maju harus adil jauh dari kecurangan, penggelembungan suara pelibatan aparat dan seterusnya, tapi kan praktiknya di negeri kita seperti ini," kritik Sekjen Partai Berkarya ini.
Karenanya, Priyo dalam diskusi tersebut mengusulkan ide yang disebutnya jenaka, presiden dan wapres cukup satu periode dengan masa jabatan selama 7 tahun. Dengan demikian, pemilu presiden tak akan lagi ada calon petahana.
"Jadi itu usulan saja, jenaka, satu periode mungkin jadi tujuh tahun, Tapi ini usulan spontanitas dalam suasana kebatinan seperti sekarang ini," Priyo menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPesan Seniman untuk Prabowo-Gibran di Kertanegara: Tolong Hidupkan Lagi Kementrian Kebudayaan
Relawan Cakra Satya 08 (CS 08) mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya