Calon Menteri di Kabinet Kerja II, Agus Gumiwang Miliki Harta Rp220 M
Merdeka.com - Mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali menjadi pembantunya di periode kedua. Politikus Golkar itu diminta Jokowi membangun manusia di segala bidang.
"Berkaitan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di segala bidang. Ditugaskan juga kepada saya berkaitan dengan transformasi manufaktur. Juga beliau mengingatkan pentingnya ciptakan suatu industri kecil bisa bagian dari supply chain yang ada di industri, kira-kira itu," kata Agus usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/10).
Disinggung soal posisi menteri perindustrian, Agus tak menjawab lugas. Dia meminta awak media untuk menunggu pengumuman besok. "Tunggu Presiden besok. Saya belum bisa mengatakan posisi apa yang ditugaskan Bapak Presiden kepada saya," katanya.
Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id Agus Gumiwang memiliki harta sebesar Rp220 miliar.
Harta yang dilaporkan Agus pada 31 Maret 2019 itu didominasi oleh harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Agus tercatat memiliki 27 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan, Gianyar, Tangerang Selatan dan Jakarta Pusat dengan nilai Rp110.488.565.000.
Sementara untuk harta bergerak yang tak dirinci dalam LHKPN tersebut mencapai Rp13.751.540.000. Surat berharga senilai Rp15.564.600.000. Kas atau setara kas lainnya senilai Rp5.476.767.772.
Harta lainnya milik Agus dalam laman tersebut senilai Rp215.932.164.161. Total harta yang dimiliki Agus sebesar Rp361.213.636.933.
Namun Agus tercatat memiliki utang sebesar Rp140.822.677.392. Jadi harta yang dilaporkan Agus Gumiwang pada Maret 2019 sebesar Rp220.390.959.541.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnya