Caleg wanita Gerindra di Solo cakar pengurus partai sendiri
Merdeka.com - Dua pengurus Partai Gerindra Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, Jawa Tengah, terlibat pertengkaran hebat. Cekcok sesama pengurus partai tersebut melibatkan Wakil Ketua DPC Nanang Sapto Nugroho dan Kurnia Sari, sekretaris partai.
Informasi yang dihimpun di kantor DPC Gerindra Solo, Sabtu (12/4), menyebutkan Kurnia yang juga calon legislatif (caleg) Dapil Laweyan tersebut datang ke kantor DPC di wilayah Pasar Kembang sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat bersamaan, di lantai 2 sedang berlangsung rapat antara Nanang bersama pengurus lainnya. Kurnia yang ikut bergabung, langsung terlibat adu mulut dengan Nanang, hingga terjadi pertengkaran hebat.
"Mbak Kurnia tiba-tiba marah-marah ke pak Nanang. Sempat adu mulut, dan saya lihat mbak Kurnia berkali-kali memarahi Pak Nanang. Tak hanya itu, Mbak Kurnia juga menampar dan mencakar muka dan tangan Pak Sapto. Tapi pak Sapto tidak melawan," ujar Wahyu, saksi mata, yang juga pengurus Gerindra Solo.
Lebih lanjut Wahyu menceritakan, pertengkaran berlangsung sekitar 15 menit. Namun tak ada yang berani melerai. Kurnia terlihat sangat marah dan terus menyerang Nanang dengan membabi buta. Tetapi tak ada perlawanan dari Nanang. Kurnia baru menghentikan amukannya setelah suami dan keluarganya datang melerai.
Mengenai motif pertengkaran, Wahyu mengaku tak mengetahui pasti. Namun saat datang, Kurnia yang dalam kondisi emosi, menanyakan kepada Nanang perihal surat mandat untuk saksi saat pencoblosan. Surat mandat dimaksud tanpa sepengetahuan Kurnia sebagai sekretaris partai. Namun Nanang beralasan hanya menjalankan tugas dari Ketua DPC.
"Kata Pak Nanang surat mandat sudah sepengetahuan Ketua DPC. Tapi Mbak Kurnia tetap tidak terima dan marah-marah," paparnya.
Kemarahan Kurnia, lanjut Wahyu, kemungkinan juga dipicu perolehan suara Kurnia saat pileg, yang tak signifikan. Hal tersebut menyebabkan Kurnia kecewa karena kemungkinan terpilih menjadi caleg sangat kecil.
Atas kejadian tersebut, Nanang bersama pengurus lainnya melakukan visum ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Nanang juga bermaksud melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo.
Sementara itu, baik Nanang maupun Kurnia hingga berita ini diturunkan, belum bisa dihubungi. Demikian juga Kasubag Humas Polresta Solo, Sis Rainawati mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan tersebut. "Sudah saya cek, belum ada laporan penganiayaan dari partai manapun," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerempuan Bersatu, Ungkap Banyak Suara Caleg Wanita yang Hilang di Pemilu 2024
Misalkan, caleg Dapil Jabar 3 mengaku suaranya hilang saat penghitungan
Baca Selengkapnya