Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg Partai Hanura laporkan caleg separtai kasus money politic

Caleg Partai Hanura laporkan caleg separtai kasus money politic Kampanye Hanura di GBK. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tamsil Harom, calon legislatif (Caleg) Partai Hanura daerah pilihan V Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, melaporkan caleg separtai, Nopriadi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel. Nopriadi dilaporkan atas kasus money politic sehingga terjadi perubahan suara.

Untuk menguatkan laporannya, Tamsil membawa serta barang bukti berupa C1 dari tempat pemungutan suara (TPS) 1 Desa Pagar Bulan, Banyuasin dan uang sebesar Rp 5 juta yang diduga uang yang diberikan kepada warga dan KPPS.

Tamsil mengaku dirinya dirugikan atas perbuatan terlapor yang menyebabkan suara miliknya berkurang. Hal ini terjadi di TPS 1 Desa Pagar Bulan, Banyuasin.

Awalnya, suara pelapor cukup banyak dan suara milik terlapor hanya 2. Tetapi, angka di dalam C1 KWK, suara terlapor menjadi 88 sedangkan suara pelapor jauh berkurang.

"Walaupun sama-sama dari Partai Hanura, saya minta Banwaslu memproses laporan ini. Karena sudah jelas dan terbukti, Nopriadi melakukan money politic untuk merubah perolehan suaranya," kata Tamsil, Kamis (24/4).

Selain di TPS tersebut, Nopriadi juga diduga menggelembungkan suara di tujuh desa di Banyuasin. Dugaan ini berdasarkan informasi dari saksi pelapor saat pemungutan suara.

"Saya tidak tahu apa dia lolos atau tidak, tapi saya minta dia didiskualifikasi," tegasnya.

Ketua Tim Peneliti dan Penerima Laporan Bawaslu Sumsel Ricky Oktadinata mengungkapkan, laporan caleg Partai Hanura itu sudah diteruskan ke Gakkumdu Sumsel untuk ditindaklanjuti.

"Setiap laporan yang masuk kita terima, tetapi tentunya ada proses untuk bisa diajukan ke Gakkumdu dengan syarat materil dan formilnya sudah terpenuhi," tukasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan

Dua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan

Bawaslu Kota Semarang memproses dua pelanggaran pemilu Caleg berupa money politic di Kecamatan Tembalang dan Kecamata

Baca Selengkapnya
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara

Baca Selengkapnya
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu

Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu

Bahwa terduga mengaku rutin membagikan uang kepada masyarakat setempat terutama saat Jumat Legi.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Caleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang

Caleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya