Cak Imin Sedih Romahurmuziy Kena OTT KPK
Merdeka.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) mengaku sedih atas ditangkapnya M. Romahurmuziy (Rommy) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Ketua Umum Partai PPP tersebut ditangkap saat KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3) lalu.
"Iya sedihlah, kita kan saudara. Saya sepupunya saya tentu ikut berdoa semoga dia tabah," ucapnya, di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sore.
Saat ditanya oleh para awak media, apakah hal tersebut akan mempengaruhi suara di koalisi Capres dan Cawapres duet Jokowi-Ma'ruf Amin. Cak Imin menyatakan, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada suara di Pilpres 7 April 2019 mendatang, dan persoalan tersebut masalah pribadi Rommy yang tidak ada kaitannya dengan koalisi.
"Nggak, tidak berpengaruh, ini pribadi semuanya individual," singkatnya.
Seperti berita sebelumnya, KPK menangkap OTT Romi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3) lalu. Romi diduga, melakukan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) RI.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaKebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan akan mendampingi Capres Anies Baswedan dalam debat Pilpres malam ini.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya