Cak Imin Minta Subsidi Lembaga Pendidikan Berkualitas Dicabut
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar lembaga pendidikan bermutu tak lagi diberikan subsidi dari APBN.
Hal ini disampaikan Muhaimin saat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/7).
"Tentu banyak masukan-masukan menyangkut kalau dulu anggaran pendidikan sudah 20 persen diwajibkan UUD 1945, maka sekarang saatnya disisir peningkatan kualitasnya. Salah satunya adalah kita akan berharap agar pendidikan yang sudah bermutu tidak lagi disubsidi APBN," kata Muhaimin di lokasi.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu menilai, dana subsidi tersebut sebaiknya diahlikan kepada lembaga pendidikan yang belum bermutu. Dia berharap Jokowi dapat menyetujui usulan tersebut.
Wakil Ketua MPR itu meminta agar lembaga pendidikan besar yang telah bermutu bersiap-siap jika subsidinya dicabut.
"Siap-siap kalau pak Presiden setuju, lembaga-lembaga pendidikan yang besar-besar yang negeri akan dikurangi subsidinya untuk dialihkan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang belum mencapai kualitas, kapasitas seperti yang kita harapkan," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Cak Imin turut mengajak Ketua DPW PKB se-Indonesia. Tampak hadir dalam pertemuan itu, Sekjen PKB sekaligus Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri serta Politikus PKB yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, hingga Ketua DPW Jawa Tengah Yusuf Hudori.
Cak Imin membantah bahwa pertemuan tersebut juga membahas soal jatah menteri di kabinet Jokowi periode selanjutnya. Menurut dia, soal kabinet akan dibicarakan di forum yang berbeda.
"Kabinet kalau serame ini enggak mungkin. Kabinet pasti empat mata sama saya, kalau serame ini enggak mungkin dibahas," ucapnya.
Selain itu, dia mengaku kedatangannya juga untuk untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah ditetapkan sebagai presiden terpilih.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji
Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pembelian Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP
Jokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya