Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar merespon baik keputusan Mahfud MD menolak konvensi capres Partai Demokrat. Diakui Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, di internal partai dukungan untuk Mahfud nyapres sangat kencang. Namun sejauh ini, partai berlambang bola dunia itu belum melakukan komunikasi serius.

"Aspirasi muncul belum pernah ketemu saya juga, aspirasinya ada di bawah. Arus kuat meminta, tapi kita belum pernah bicara," kata Cak Imin yang juga Menakertrans saat rapat dengan Komisi IX DPR di Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/9).

PKB saat ini terbilang lebih enjoy dengan Rhoma Irama , yang sebelumnya telah mendeklarasikan diri sebagai capres. Namun setelah keputusan Mahfud tersebut, nampaknya PKB akan mengakhiri 'bulan madu' dengan Rhoma.

Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Cak Imin yang sepintas mengisyaratkan akan mengevaluasi Rhoma. "(Rhoma) arus kuat juga, sudah sosialisasi sebagai capres. Tergantung nanti," kata Cak Imin.

Menurut Cak Imin, Mahfud masuk dalam kriteria yang layak diusung jadi capres. Elektabilitas yang tinggi, dinilai mampu menempatkannya dalam jajaran tokoh potensial. "Mahfud tokoh potensial," jelasnya.