Buka Musda Golkar DKI, Agung Laksono sindir Ical menang aklamasi
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan merubah kepemimpinan Golkar di beberapa daerah. Perubahan ini, merupakan penyegaran partai yang sesuai dengan dinamika dan tuntutan.
"Kita harus ubah kepemimpinan Partai Golkar ke depan. Masa bakti tidak lebih dari dua periode. Di beberapa daerah ada yang hampir lima periode," kata Agung saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) se-Jakarta, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (24/5).
Terkait perubahan kepemimpinan ini, lanjut Agung, pihaknya menegaskan tidak haus kekuasaan. Menurutnya perubahan tersebut merupakan amanat partai.
"Kita bukan haus kekuasaan. Tapi ini adalah amanat yang dibebankan di atas pundak kami. Kita tolak aklamasi. Kita hidupkan kembali demokrasi dalam partai kita," imbuhnya.
Agung menegaskan, Golkar di bawah kepemimpinannya, akan meninggalkan praktek pemilihan dengan cara membayar.
"Praktik memilih dengan cara-cara konjugizme kita tinggalkan. Praktik bayar membayar kita tinggalkan," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam Munas Golkar kubu Bali, Aburizal Bakrie menang sebagai ketua umum secara aklamasi. Sedangkan di Munas Golkar Ancol, Agung Laksono menang lewat mekanisme pemilihan suara terbanyak melawan pesaingnya Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya