'Bisa saja Prabowo enggak maju Pilpres dan tunjuk calon lain'
Merdeka.com - Kader Partai Gerindra mendorong sang ketua umum Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2019. Namun, sikap Prabowo belum jelas apakah maju atau menunjuk calon presiden lain.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio berpendapat ditunjuknya calon lain oleh Prabowo bisa saja terjadi. Sebab, dia yakin Prabowo juga punya pertimbangan lain. Bagi Hendri, pilihan yang tepat Prabowo maju atau tidak diputuskan usai gelaran Pilkada Serentak 2018.
"Itu bisa saja terjadi kalau Prabowo enggak maju (Pilpres) dan tunjuk calon lain. Tapi itu tadi menurut saya menunggu beberapa pertimbangan, termasuk hasil Pilkada 2018," kata Hendri saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/4).
Hendri melanjutkan, selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo terdapat calon potensial lain yang dapat ditunjuk Prabowo jadi Capres dari Gerindra. Antara lain Mantan Menko Maritim Rizal Ramli, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Mantan Ketua KPK Abraham Samad dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Jadi nama-nama lain akan dipertimbangkan oleh Prabowo bukan hanya dua nama itu. Ini juga masih agak lama kan, kalo Pilkada 2018 kan selesai Juni kemudian pendaftaran (Pilpres) ditutup 10 Agustus. jadi masih cukup banyak waktu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menilai sikap Prabowo belum menyatakan maju merupakan langkah tepat. Soal kader Gerindra ngotot mengusung mantan Danjen Kopassus itu juga disebabkan karena tak punya capres lain.
"Kalau internal Gerindra kompak dorong Prabowo kan emang mereka enggak punya calon lagi. Tapi Prabowo tepat tak perlu terlalu terburu-buru, dia harus berhitung hasil Pilkada 2018. Lagian Jokowi juga belum apa-apa kan jadi cukup tepat keputusan Prabowo ini, jadi kalau internal Gerindra dorong-dorong ya karena mereka enggak ada calon lain," ujar Hendri.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Diundang Acara Natalan KemenBUMN, Bawaslu Bakal Selidiki
Menurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.
Baca SelengkapnyaWiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat
Prabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Selengkapnya