Besok, Komisi III panggil Hasto terkait tudingan manuver Samad
Merdeka.com - Wakil ketua komisi III DPR asal Partai Demokrat Benny K Harman menyatakan DPR segera memanggil Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Hal itu untuk memberikan keterangan terkait tudingan Hasto jika Ketua KPK Abraham Samad melakukan lobi politik saat pilpres lalu.
"Rencanakan besok ya. Saya rasa penting untuk mengklarifikasi apa yang dia buka kepada publik," kata Benny di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (3/2).
Menurutnya, keterangan Hasto penting karena menyangkut marwah institusi pemberantasan korupsi. Apalagi hal tersebut menyangkut etika pimpinan KPK.
"Kita ingin tahu benar atau tidak. Kalau itu tidak benar itu sangat mengganggu agenda pemberantasan korupsi," terang dia.
Lanjut dia, jika apa yang dituduhkan kepada Samad itu benar maka dapat menurunkan kepercayaan masyarakat atas KPK. Dia pun ingin kasak-kusuk ini harus segera dibongkar ke publik.
"Ini bukan soal pribadi ya, karena itu dilakukan oleh pimpinan KPK yang pada saat ini sangat kita percaya sebagai institusi paling depan untuk memberantas korupsi. Apakah betul ada transaksi kekuasaan di situ?" Pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa
Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah
Hasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaHasto Usulkan TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Khusus Investigas Kecurangan Pemilu 2024
Awan gelap demokrasi tetap terjadi dan mengganggu seluruh legitimasi dari proses demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca Selengkapnya