Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertarif selangit, 'dukun politik' mengaku tak bisa ditawar

Bertarif selangit, 'dukun politik' mengaku tak bisa ditawar Dukun Politik Desembrian Rosyady. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA mengaku tarif jasanya bagi para calon anggota legislatif (caleg), calon kepala daerah, hingga calon presiden, tak bisa ditawar. Menurut dia, hal itu merupakan bukti keseriusan pengguna jasanya.

Pria yang akrab disapa Ustaz Rosyady ini menuturkan butuh dana Rp 1 triliun untuk seorang capres. Untuk calon gubernur minimal Rp 5 miliar, untuk bupati atau wali kota harus disediakan Rp 2 miliar. Untuk caleg tingkat kabupaten/kota mencapai Rp 100 juta, tingkat provinsi Rp 200 juta dan untuk DPR pusat dapat mencapai Rp 300 juta.

"Kalau ditawar berarti dia (pengguna jasanya) enggak percaya, enggak serius, jadi buat apa diteruskan kalau awalnya enggak percaya," kata Rosyady saat ditemui di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/9).

Rosyady menjelaskan, ada mediator notaris dalam kesepakatan tersebut. Karena jika kesepakatan batal, pengguna jasa Rosyady bisa mengambil uangnya di notaris.

"Enggak ada tipu-tipu, uangnya nanti dikasih ke notaris. Kalau dia jadi, uangnya buat saya. Kalau gak jadi silakan ambil ke notaris," jelasnya.

Rosyady menjamin bisa mewujudkan keinginan klien untuk duduk di kursi kekuasan. Bahkan, dia berani bertanggung jawab atas jasa alternatif caleg tersebut.

"Saya berani tanggung jawab, tapi percaya atau tidak terserah mereka. Semua yang saya tulis di brosur itukan fakta dan bisa ditanyakan ke orangnya langsung. Semua dari Allah dan saya sebagai perantara," ujar pria yang mengaku keturunan Brawijaya dan keturunan Nabi Muhammad SAW itu.

Dia pun mengimbau para kliennya untuk tidak membuang uangnya dengan beriklan di poster, stiker ataupun spanduk. Lebih baik, lanjut dia, uang tersebut diserahkan kepadanya. "Semua itu kan butuh duit, karena yang saya lakuin ini kerja, tapi dengan cara saya," tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna

40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna

Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya