Bertarif selangit, 'dukun politik' mengaku tak bisa ditawar
Merdeka.com - Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA mengaku tarif jasanya bagi para calon anggota legislatif (caleg), calon kepala daerah, hingga calon presiden, tak bisa ditawar. Menurut dia, hal itu merupakan bukti keseriusan pengguna jasanya.
Pria yang akrab disapa Ustaz Rosyady ini menuturkan butuh dana Rp 1 triliun untuk seorang capres. Untuk calon gubernur minimal Rp 5 miliar, untuk bupati atau wali kota harus disediakan Rp 2 miliar. Untuk caleg tingkat kabupaten/kota mencapai Rp 100 juta, tingkat provinsi Rp 200 juta dan untuk DPR pusat dapat mencapai Rp 300 juta.
"Kalau ditawar berarti dia (pengguna jasanya) enggak percaya, enggak serius, jadi buat apa diteruskan kalau awalnya enggak percaya," kata Rosyady saat ditemui di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/9).
Rosyady menjelaskan, ada mediator notaris dalam kesepakatan tersebut. Karena jika kesepakatan batal, pengguna jasa Rosyady bisa mengambil uangnya di notaris.
"Enggak ada tipu-tipu, uangnya nanti dikasih ke notaris. Kalau dia jadi, uangnya buat saya. Kalau gak jadi silakan ambil ke notaris," jelasnya.
Rosyady menjamin bisa mewujudkan keinginan klien untuk duduk di kursi kekuasan. Bahkan, dia berani bertanggung jawab atas jasa alternatif caleg tersebut.
"Saya berani tanggung jawab, tapi percaya atau tidak terserah mereka. Semua yang saya tulis di brosur itukan fakta dan bisa ditanyakan ke orangnya langsung. Semua dari Allah dan saya sebagai perantara," ujar pria yang mengaku keturunan Brawijaya dan keturunan Nabi Muhammad SAW itu.
Dia pun mengimbau para kliennya untuk tidak membuang uangnya dengan beriklan di poster, stiker ataupun spanduk. Lebih baik, lanjut dia, uang tersebut diserahkan kepadanya. "Semua itu kan butuh duit, karena yang saya lakuin ini kerja, tapi dengan cara saya," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca Selengkapnya40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnya45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran
Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca Selengkapnya