Berkat Jaringan Pesantren, Ma'ruf Optimis Jokowi Kalahkan Prabowo di Garut
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini perolehan suara petahana Joko Widodo bakal melebihi Prabowo Subianto di Garut. Sebab suara dukungan ulama dan kiai pesantren mengalir deras berbeda dengan Pilpres 2014 lalu.
"Saya kira karena itu kami optimis, karena gerakan pesantren kampung ini sudah terkoordinasi," katanya di Garut, Kamis (4/4).
Dia mengungkapkan, di Jawa Barat dan Garut khususnya terjadi pergeseran suara sejak 2014. Posisi Prabowo terkejar oleh Jokowi. Di Jabar, Ketua MUI ini mengklaim sudah unggul tipis. Sementara di Garut dan Priangan Timur dalam posisi seimbang.
"Yang dulu kalah sekarang harus menang, termasuk di Garut, menang lah minimal 60 persen," jelasnya.
Pada 2014, Jokowi bersama Jusuf Kalla, mengalami kekalahan di Jawa Barat. Khusus di Garut, Jokowi mendapatkan suara 29,9 persen, sementara Prabowo 70,1 persen. Prabowo menguasai suara di 42 kecamatan.
Ma'ruf sangat optimis Jokowi bisa melampaui perolehan suara di Jabar. Sebab, selisih sekitar 20 persen pada 2014, bisa terkejar.
"Jadi itu (pilpres 2014) jaraknya 20 persen, sekarang sama bahkan atas walaupun hanya satu atau dua persen. Tapi masih ada beberapa waktu untuk menggenjot lagi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnya