Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkaca dari 2014 & 2019, LIPI Harap Pemilu 2024 Muncul Lebih dari Dua Paslon

Berkaca dari 2014 & 2019, LIPI Harap Pemilu 2024 Muncul Lebih dari Dua Paslon Peneliti LIPI, Siti Zuhro. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Peneliti senior LIPI, Siti Zuhro mendesak legislator membuat RUU Pemilu dengan belajar dari pengalaman Pilpres 2014 dan 2019. Dua Pilpres sebelumnya itu membuat keterbelahan di masyarakat akibat hanya dua pasangan calon yang bertarung. Menurut Siti, perlu dipikirkan pada Pilpres mendatang bagaimana memunculkan lebih dari dua pasangan calon.

"Karena itu motivasi pemilu kali ini harus mendorong munculnya calon lebih dari dua pasang sebagai ikhtiar pembelajaran demokrasi baik untuk elite maupun masyarakat," kata Siti dalam webinar mengenai RUU Pemilu, Selasa (9/6).

Siti mengatakan, Indonesia pernah pengalaman Pilpres dengan lima pasangan calon pada 2004. Ketika itu, hasil pemilu tidak membuat disharmoni di masyarakat.

Sebabnya, dia mengingatkan pembuat undang-undang supaya mempertimbangkan matang penetapan ambang batas presiden (presidential threshold).

Siti mengatakan, jika ambang batas presiden tetap 20 persen dari kursi di DPR seperti Pemilu 2019, maka pasangan calon yang muncul paling banyak hanya tiga orang. Kemungkinan terjadi head to head dua pasangan calon juga semakin besar.

"Nyatanya akan terulang kembali seperti yang lalu pasca Pilpres akan memunculkan keterbelahan politik," kata Siti.

Lalu, jika ambang batas ditetapkan nol persen maka kemungkinan partai-partai dapat mengusung calonnya masing-masing. Bakal calon presiden diprediksi akan banyak dan pertarungan dapat berjalan dua putaran. Menghindari terjadinya head to head yang memicu keterbelahan.

Begitu juga jika ambang batas dikurangi menjadi 10 persen, diprediksi akan muncul 4-5 pasangan calon presiden. "Melalui desain ini konsolidasi politik akan terjadi dan politik cenderung terfragmentasi. Sehingga tidak ada head to head," ucap Siti.

Siti juga menyarankan pembuat undang-undang memikirkan cara mendorong partai menghasilkan koalisi yang berkualitas. Tidak hanya partai-partai bersatu membentuk satu koalisi yang hanya menghasilkan satu pasangan calon.

"Untuk pilpres menurut saya pengalaman empirik 2019 harus jadi pertimbangan matang dan diberikan solusi dalam bentuk pasal dan ayat," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran
VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024

Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu
Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu

Pernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya