Beredar video JK sebut negeri bisa hancur jika Jokowi nyapres
Merdeka.com - Di tengah kemesraan Joko Widodo ( Jokowi ) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai pasangan bakal capres-cawapres 2014, beredar rekaman video yang cukup mengejutkan. Video di Youtube berdurasi 3 menit 38 detik itu berisi pernyataan JK bahwa negeri ini bisa hancur jika Jokowi dicalonkan menjadi presiden.
Di awal video wawancara itu, JK mengungkapkan pentingnya faktor rekam jejak dan pengalaman, ketimbang umur seseorang untuk dijadikan sebagai calon presiden. Pernyataan mengejutkan ketika JK berkomentar soal Jokowi yang mulai digadang-gadang menjadi presiden karena popularitasnya yang tinggi.
"Siapa bilang Jokowi tidak punya pengalaman. Dia kan gubernur DKI, pengalamannya lewat wali kota Solo. Tapi jangan tiba-tiba karena dia terkenal di Jakarta, tiba-tiba dicalonkan presiden, bisa hancur negeri ini, bisa masalah negeri, tapi kalau sukses di DKI, ya silakan," kata JK dalam video yang tidak diketahui kapan diambil.
JK, yang mengenakan batik ungu dalam video, mengatakan dia juga yang meminta Jokowi untuk bertarung di Pilgub DKI 2012.
"Saya sendiri yang mengusulkan, supaya satu tingkat di atasnya. Karena saya anggap, baik di Solo, maka bisa naik di atasnya," kata JK.
Oleh karena itu, masih menurut JK dalam video itu, Jokowi lebih baik di DKI dulu. "Biarlah dia di DKI dulu. Itu kan masalah popularitas, belum membuktikan bahwa dia mampu mengurus Jakarta. Kalau dia mampu mengurus Jakarta dengan sangat baik, otomatis punya kemampuan mengurus negeri ini," ujar JK.
"Biarlah dulu dia fokus sebagai Gubernur DKI. Jangan tiba-tiba dicampur aduk, nanti negeri ini tidak punya nilai, nanti kacau negeri ini," kata JK.
Pantauan merdeka.com, video yang diposting Thoriq Rachmat itu di-posting Minggu (25/5) kemarin. Hingga siang ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 31 ribu kali.
Berikut isi lengkap video tersebut:
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Presiden Jokowi, itu adalah hal yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Baca Selengkapnya