Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beredar bocoran nama calon menteri Jokowi yang disetor ke KPK

Beredar bocoran nama calon menteri Jokowi yang disetor ke KPK Jokowi hadiri geladi bersih pelantikan presiden. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik hari ini oleh MPR. Setelah dilantik, Jokowi akan segera mengumumkan siapa saja yang akan duduk sebagai menteri di kabinetnya yang rencananya berjumlah 34 kementerian itu.

Sebelumnya, Jokowi sudah meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pelacakan harta kekayaan terhadap para calon menterinya. Jokowi mengaku sudah menyerahkan 43 nama calon menteri ke KPK.

"43 Nama. Sudah diserahkan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/10).

Berdasarkan bocoran yang diperoleh merdeka.com, Senin (20/10), hingga Kamis (16/10), Jokowi sudah menyerahkan 25 nama calon menteri kepada KPK dan PPATK. 25 orang itu berasal dari perwakilan partai politik dan kalangan profesional.

Berikut 25 nama calon menteri yang telah diserahkan Jokowi ke KPK dan PPATK;

1. Mensesneg: Andi Wijayanto (Tim Transisi)

2. Menseskab: Anis Baswedan (Tim Transisi)

3. Menteri BUMN : Rini Sumarno (Tim Transisi)

4. Mendagri : Tjahjo Kumolo (PDIP)

5. Menko Ekuin: Sri Mulyani (profesional)

6. Menko Kesra: Muhaimin Iskandar (PKB)

7. Menko Polhukam: Luhut Panjaitan

8. Menhan: Budiman (mantan KSAD)

9. Menkeu: Chatib Basri

10. Menteri ESDM: Kuntoro Mangkusubroto

11. Mendag: Rahmat Gobel

12. Menperin: Dwi Sucipto (Semen Indonesia)

13. Menteri UKM: Khofifah Indar (Muslimat NU)

14. Menteri Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf (PDIP)

15. Menkumham: Hikmahanto Juwana (hukum internasional)

16. Menteri PAN RB: Siti Nurbaya (NasDem)

17. Menhub: Rusdi Kirana (Lion Air-PKB)

18. Menkominfo: Niken Widiastuti (PDIP-dir RRI)

19. Menteri Perumahan Rakyat: Budi Karya Sumadi (PT Jaya Ancol)

20. Menristek Dikti: Ilham Habibie

21. Mendik Das: Fahmi Idris (Ketua IDI)

22. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin (PPP)

23. Menpora: Nusron Wahid (Ansor/NU/Golkar)

24. Mensos: Eva Kusuma Sundari (PDIP)

25. Menteri Pariwisata: Ngurah Puspayoga (PDIP).

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya