Berbagai sanjungan untuk Rhoma Irama sebagai capres PKB

Merdeka.com - Setelah kasak-kusuk mencari dukungan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya mewujudkan mimpi Rhoma Irama buat bertarung dalam memperebutkan kursi presiden pada pemilihan umum 2014 mendatang. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin itu menyatakan bakal habis-habisan mengusung Sang Ksatria Bergitar.

Berbagai dukungan dan sanjungan mengalir buat pelantun tembang dangdut Begadang itu. Cak Imin mengatakan tidak risau dengan pamor Rhoma, yang menurut dia sosoknya sangat populer di masyarakat. Meski langkah PKB mengusung Rhoma sebagai calon presiden dicibir, mereka pantang mundur.

Bahkan, Muhaimin berani memilih mengusung Rhoma ketimbang Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD . Berikut ini bermacam sanjung puji dan pembelaan PKB buat Rhoma Irama , yang memburu kursi RI-1:

Rhoma Irama jadi capres karena populer

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku menggaet raja dangdut, Rhoma Irama, karena tingkat popularitasnya yang sangat besar. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskanda, mengatakan, melihat salah satu tokoh tidak hanya melalui kualitasnya melainkan pamornya perlu diperhitungkan layak untuk diusung dalam pemilu 2014."Rhoma memiliki kekuatan di akar rumput," ujar Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu (8/12).Muhaimin mengaku pernah mendampingi Rhoma Irama di daerah Ciamis, Jawa Barat. Dalam acara yang tidak menyertakan undangan dan hanya mengandalkan selebaran, pengunjung yang hadir mencapai 12 ribu orang. Di tempat lain, saat Rhoma datang, pengunjung mencapai sepuluh ribu orang."Jadi jangan macam-macam sama Rhoma Irama. Rhoma tidak bisa diabaikan," ungkapnya.

Jika diadu, Rhoma Irama bakal tumbangkan Wiranto

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak terima sindiran Capres Hanura Wiranto kepada Rhoma Irama. Dia menantang mantan Panglima ABRI itu untuk adu kuat dengan jagoannya, Raja Dangdut Rhoma Irama.Muhaimin mengatakan, lebih baik Wiranto konsentrasi mengurus partainya, ketimbang harus menyindir Rhoma sebagai capres PKB."Lebih baik berkaca. Urusi partai masing-masing, tidak usah mengomentari," kata Muhaimin di sela-sela peresmian Pos Komando Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12).Muhaimin yakin jika Rhoma jauh lebih kuat ketimbang Wiranto. Dia juga menantang agar keduanya dipertemukan untuk adu visi dan misi."Soal Wiranto yang melecehkan Bang Haji, saya berani adu. Kalau perlu di RCTI punya Hary Tanoe. Bagus mana visinya, banyak mana tepuk tangannya. Ketiga, banyak mana dalil yang keluar," pungkasnya.

Rhoma disebut mampu pimpin negara karena beristri banyak

Bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa, Rhoma Irama, dianggap cakap dan layak memimpin negara oleh kalangan pemuka agama Islam. Menurut perwakilan Habaib, Habib Ali Bin Tohir Al Hasyari, punya kriteria yang lengkap untuk memimpin bangsa, yakni salah satunya memiliki banyak istri.Menurut Habib Ali, dengan bukti memiliki banyak istri, Rhoma dianggap sudah terbiasa mengurus banyak hal yang rumit. Maka dari itu, dia yakin dengan modal itu ruwetnya persoalan negara."Bang Haji (Rhoma Irama) sudah biasa mengurus banyak, yang lain (calon presiden lain) kan belum. Lihat mana yang istrinya banyakan?" kata Habib Ali saat memberikan sambutan dalam peresmian Pos Komando Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12).Bahkan, Habib Ali menyebut semua capres yang ada saat ini tak mampu menyalip kemampuan dan sosok Rhoma yang punya banyak istri. "Muhaimin kalah sama Bang Haji, Pak Mahfud MD kalah sama Bang Haji, Aburizal Bakrie kalah sama Bang Haji," ujar Habib Ali.Hanya lantaran Rhoma beristri banyak, Habib Ali yakin pamor Si Raja Dangdut (julukan Rhoma) bakal melejit dan menjadi presiden idaman rakyat di Pemilu 2014. "Dia sudah teruji semoga diberikan kepercayaan untuk memimpin bangsa ini," lanjut Habib Ali.

Tangkis sindiran Wiranto terhadap Rhoma Irama

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) geram dengan sindiran Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto terhadap calon presiden Rhoma Irama yang mereka usung. PKB beralasan, setiap warga negara berhak maju sebagai capres pada 2014 mendatang walaupun berlatar belakang penyanyi dangdut."Statemen Pak Wiranto kontras dengan realitas. Pak Wiranto, coba dicek lagi, yang korupsi itu justru ilmuwan bahkan profesor," ujar Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/13).Menurut Malik, selama ini kasus korupsi justru melibatkan sejumlah orang yang berpendidikan dan memiliki posisi yang cukup penting di bidangnya. Atas alasan itu, Wiranto diminta tidak menutup mata dan menjatuhkan pihak lain."Pak Wiranto, jangan menutup mata, orang-orang yang selama ini dianggap inkompeten justru lebih tahu masalah bangsa dan mereka bersih tidak belepotan. Statement Pak Wiranto kayaknya sudah tidak relevan lagi dengan kenyataan," tandasnya.

Kepincut Rhoma Irama ketimbang JK dan Mahfud MD

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menegaskan pengusungan Rhoma Irama sebagai calon presiden sudah final. Meskipun pamor Mahfud MD dan Jusuf Kalla banyak dilirik partai lain, tapi PKB memilih meminang Rhoma Irama."Puluhan kali saya deklarasikan bang Haji Rhoma Capres PKB," kata Muhaimin saat menggelar jumpa pers usai meresmikan posko pemenangan Rhoma di Jakarta Timur, Sabtu (14/12).Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, terkait dengan Mahfud MD dan JK, dirinya hanya memberikan ruang dari aspirasi kader yang mendorong kedua tokoh itu maju sebagai capres."Menyangkut pak Mahfud, jadi Pak Mahfud MD ini semua kan tuntutan kader, untuk Pak Mahfud maju. Orang PKB kita beri ruang karena dia didorong," imbuhnya.Sementara itu, terkait dengan JK, ia menegaskan, sampai hari ini belum pernah bertemu langsung untuk membahas pencapresan. Hanya saja, desakan JK itu datang dari kader PKB di daerah Sulawesi."Pak JK sampai hari ini saya belum pernah bertemu soal pencapresan," tegas dia.

Baca juga:Usung Rhoma Irama capres 2014, PKB disebut iseng & cari sensasiJadi capres, Rhoma Irama dinilai tak bakal mampu urus negaraRhoma Irama: Saya terpanggil untuk ikut benahi bangsaPunya banyak istri, Rhoma dinilai pas pimpin IndonesiaMuhaimin tantang Wiranto adu kuat dengan Rhoma Irama