Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beranilah Jokowi, jangan takut ancaman parpol pendukung

Beranilah Jokowi, jangan takut ancaman parpol pendukung Jokowi. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Hingga saat, Presiden Jokowi belum mengambil keputusan untuk membatalkan pelantikan Kapolri Komjen Budi Gunawan. Meski demikian, Jokowi ditengarai telah mengambil sikap untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi sebagai Kapolri.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti melihat Jokowi sedang terjebak pada dua tekanan, dari parpol pendukung dan rakyat Indonesia. Dia meminta Jokowi agar mampu menghadapi risiko dari parpol pendukung PDIP dan dari rakyat Indonesia.

"Kalau dia tidak melantik BG, PDIP akan marah. Kalau melantik rakyat yang akan marah. Munculnya perlawanan dari parpol pendukung jadi penghambat pengambilan keputusan. Tinggal bagaimana cara dia supaya partainya tidak marah," kata Ray.

Ray menyarankan sebaiknya Jokowi segera mengambil keputusan. Sebagai presiden dia harus tegas dan memihak kepada rakyat. Apalagi, tambah Ray, tingkat kepercayaan rakyat masih 83 persen. Selain itu tingkat kepuasan belum mencapai 53 persen.

"Artinya secara lembaga kepresidenan rakyat masih percaya pada Jokowi. Jadi dia tidak perlu takut dengan ancaman parpol pendukung. Dia juga sudah dapat dukungan dari Kompolnas dan TNI. Jadi tidak akan ada ancaman yang serius," imbuh Ray.

Menurut Ray, setiap keputusan yang diambil Jokowi akan memiliki risiko yang sama, yakni untuk berhadapan dengan rakyat atau parpol pendukungnya. Apalagi Komisi III DPR juga sudah memberikan deadline agar Jokowi tegas dan segera mengambil keputusan.

"Jokowi masih memiliki agenda lain yang penting. Dalam waktu dekat dia harus mengunjungi negara-negara ASEAN untuk membicarakan berbagai persoalan. Jadi sebelum agenda menumpuk, masalah internal negara harus segera diselesaikan," pungkas Ray.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Jokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu

Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya