Benarkah Setya Novanto, orang pertama kali pengusul dana aspirasi?
Merdeka.com - Pro kontra munculnya Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) yang diusung oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terus berlanjut. Bahkan, Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menuding masalah dana aspirasi ini permainan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov).
Namun, Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar, Muhammad Misbakhun membantah hal tersebut. Dia menjelaskan UP2DP atau yang lebih dikenal dengan dana aspirasi ini sudah tercantum dalam undang-undang.
"Ini amanat undang-undang. Semua kan sudah tercantum dalam undang-undang tentang MD3 khususnya Pasal 227 ayat (1). Bisa juga dilihat di pasal 195 Peraturan DPR tentang Tata Tertib. UP2DP ini sudah tercantum di undang-undang tersebut," kata Misbakhun ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (24/6) malam.
Selain tercantum dalam Undang-undang, usulan program ini juga disetujui oleh pemerintah dan DPR. Sehingga tidak dibenarkan jika Setnov yang mengusulkan hal tersebut.
Dengan adanya tuduhan ini, Misbakhun menilai Ruhut tidak mengerti soal Undang-undang. Sehingga dia mengimbau kepada Ruhut untuk membaca ulang isi dari undang-undang yang mengatur UP2DP itu.
"Pak Ruhut itu tidak mengerti soal undang-undang. Suruh baca undang-undang kalau dia ahli hukum, baca undang-undangnya, resapi. Jangan cuma dibaca lalu disimpan di bawah bantal. Pak Ruhut orang hebat, anggota DPR kan orang hebat. Undang-undang pasti semuanya paham," imbuh Misbakhun.
Selain itu, Misbakhun juga menolak jika pengusulan dana aspirasi ini sebagai pengalihan isu dari kisruh Golkar. Menurutnya, dua hal tersebut sangat berbeda dan tidak bisa disangkutpautkan.
"Mana ada, buat apa pengalihan isu. Kita tidak pernah berniat untuk mengalihkan isu. UP2DP ini untuk kepentingan masyarakat di seluruh tanah air Indonesia. Untuk program lebih merata paling tidak semua daerah kebagian," tutupnya.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul menuding masalah dana aspirasi ini permainan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). Menurut Ruhut, Setnov bergerak di kala partainya lengah.
"Kalau saya bilang ini bikin ramai semua karena Setya Novanto, Ketua DPR kok. Mungkin mau curi start, namanya Golkar lagi kisruh, ramai, pecah kongsi yah dia langsung. Bahaya itu Rp 11,2 triliun," sindir Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).
Ruhut pun mengingatkan pada rakyat harus hati-hari dengan adanya dana aspirasi atau Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP). Sebab, kata dia, dana senilai Rp 11,2 triliun tersebut jumlah yang besar dan berasal dari rakyat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan nelayan Indramayu yang harus menyetor uang keamanan kepada preman.
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi dikabarkan menjadi salah satu kandidat menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca Selengkapnya