Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Setya Novanto, orang pertama kali pengusul dana aspirasi?

Benarkah Setya Novanto, orang pertama kali pengusul dana aspirasi? setya novanto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pro kontra munculnya Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) yang diusung oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terus berlanjut. Bahkan, Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menuding masalah dana aspirasi ini permainan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov).

Namun, Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar, Muhammad Misbakhun membantah hal tersebut. Dia menjelaskan UP2DP atau yang lebih dikenal dengan dana aspirasi ini sudah tercantum dalam undang-undang.

"Ini amanat undang-undang. Semua kan sudah tercantum dalam undang-undang tentang MD3 khususnya Pasal 227 ayat (1). Bisa juga dilihat di pasal 195 Peraturan DPR tentang Tata Tertib. UP2DP ini sudah tercantum di undang-undang tersebut," kata Misbakhun ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (24/6) malam.

Selain tercantum dalam Undang-undang, usulan program ini juga disetujui oleh pemerintah dan DPR. Sehingga tidak dibenarkan jika Setnov yang mengusulkan hal tersebut.

Dengan adanya tuduhan ini, Misbakhun menilai Ruhut tidak mengerti soal Undang-undang. Sehingga dia mengimbau kepada Ruhut untuk membaca ulang isi dari undang-undang yang mengatur UP2DP itu.

"Pak Ruhut itu tidak mengerti soal undang-undang. Suruh baca undang-undang kalau dia ahli hukum, baca undang-undangnya, resapi. Jangan cuma dibaca lalu disimpan di bawah bantal. Pak Ruhut orang hebat, anggota DPR kan orang hebat. Undang-undang pasti semuanya paham," imbuh Misbakhun.

Selain itu, Misbakhun juga menolak jika pengusulan dana aspirasi ini sebagai pengalihan isu dari kisruh Golkar. Menurutnya, dua hal tersebut sangat berbeda dan tidak bisa disangkutpautkan.

"Mana ada, buat apa pengalihan isu. Kita tidak pernah berniat untuk mengalihkan isu. UP2DP ini untuk kepentingan masyarakat di seluruh tanah air Indonesia. Untuk program lebih merata paling tidak semua daerah kebagian," tutupnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul menuding masalah dana aspirasi ini permainan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). Menurut Ruhut, Setnov bergerak di kala partainya lengah.

"Kalau saya bilang ini bikin ramai semua karena Setya Novanto, Ketua DPR kok. Mungkin mau curi start, namanya Golkar lagi kisruh, ramai, pecah kongsi yah dia langsung. Bahaya itu Rp 11,2 triliun," sindir Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).

Ruhut pun mengingatkan pada rakyat harus hati-hari dengan adanya dana aspirasi atau Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP). Sebab, kata dia, dana senilai Rp 11,2 triliun tersebut jumlah yang besar dan berasal dari rakyat.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Mengeluh Setor Uang Keamanan ke Preman, Ini Respons Ganjar
Nelayan Indramayu Mengeluh Setor Uang Keamanan ke Preman, Ini Respons Ganjar

Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan nelayan Indramayu yang harus menyetor uang keamanan kepada preman.

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Senyum Budi Gunadi Saat Ditanya Kabar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Senyum Budi Gunadi Saat Ditanya Kabar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Budi Gunadi dikabarkan menjadi salah satu kandidat menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.

Baca Selengkapnya
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya