Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah klaim Ibas rakyat ingin SBY kembali jadi presiden?

Benarkah klaim Ibas rakyat ingin SBY kembali jadi presiden? Kampanye Demokrat di Sidoarjo. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Di tengah peringatan HUT ke-14 Partai Demokrat kemarin, ketua fraksi partai itu di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memuji sang ayah sekaligus ketua umum partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kebetulan berulang tahun di hari yang sama.

Di hadapan SBY dan kader Partai Demokrat yang lain, Ibas mengklaim banyak aspirasi dari rakyat yang rindu dan ingin kembali ke masa kepemimpinan SBY. Lewat aspirasi rakyat tersebut, putra bungsu SBY itu berharap partainya dapat lebih dicintai oleh rakyat.

"Banyak yang rindu dan bilang 'I want SBY back', begitu katanya. Dengan begitu semoga partai kita lebih dicintai rakyat, fraksi kita juga lebih dicintai rakyat dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja giat," klaim Ibas saat memberikan sambutan dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-14 di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (9/9).

Menurut Ibas, partainya banyak mendapat masukan dan aspirasi bahwa kepemimpinan sekarang tak sesuai dengan ekspektasi rakyat.

"Ada silent majority yang mengatakan ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan dan dengan ekspektasi yang tinggi. Alhamdulillah bakti Pak SBY selama 10 tahun sudah dirasakan rakyat dengan konkret," imbuhnya.

Benarkah klaim Ibas bahwa banyak rakyat menginginkan SBY kembali menjadi presiden? Belum ada yang bisa memastikan, namun yang pasti dalam kesempatan itu, Ibas tidak menyebutkan data untuk mendukung klaimnya tersebut.

Misalnya saja, berapa banyak dari warga yang menginginkan SBY kembali menjadi presiden, dan sebaliknya, berapa banyak warga yang tidak puas dengan pemerintahan Jokowi sekarang. Butuh survei nasional untuk mendapat data ini.

Namun terlepas dari itu, SBY menyatakan dirinya bukanlah seorang calon presiden, sehingga bisa diharapkan kembali menjadi presiden. Sambil tersenyum, SBY mengatakan, dia adalah mantan presiden.

"Saya perlu klarifikasi, di sini banyak sahabat-sahabat saya, para insan pers. Di samping saya saat ini Ketua Umum Partai Demokrat, saya juga mantan presiden, bukan calon presiden," kata SBY disambut tawa seratusan kader Demokrat.

Dalam pidatonya itu, SBY berpesan kepada pada kader yang hadir, bahwa di hari ulang tahun partainya yang ke-14 ini merupakan sebuah momentum untuk berbenah diri. Oleh sebab itu, dia menginstruksikan kepada para kader yang duduk sebagai Kepala Daerah untuk mendukung seluruh program pemerintahan Joko Widodo yang berorientasi kepada kepentingan rakyat.

"Wajib hukumnya membantu penuh presiden," kata SBY.

Namun demikian, apabila program yang telah dibuat oleh pemerintahan Jokowi tidak berpihak pada kepentingan rakyat di tengah pertumbuhan ekonomi yang sedang bergejolak saat ini, dia meminta seluruh kadernya untuk tidak segan melontarkan kritik.

"Kritik tetapi dengan memberikan solusi dan rekomendasi kepada pemerintah," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
SBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat

SBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat

SBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Senyum Manis dan Bahagia Ibas di Pelantikan Sang Kakak AHY jadi Menteri ATR/BPN

Senyum Manis dan Bahagia Ibas di Pelantikan Sang Kakak AHY jadi Menteri ATR/BPN

Ibas terlihat bahagia dan tersenyum manis saat mendampingi sang kakak AHY dilantik jadi menteri Menteri ATR/BPN di Istana.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Ragukan Saya, Sudah Pernah 10 Tahun Bersama Jokowi dan SBY

Cak Imin: Jangan Ragukan Saya, Sudah Pernah 10 Tahun Bersama Jokowi dan SBY

Cak Imin mengatakan, dirinya sudah punya pengalaman 10 tahun bersama Presiden Joko Widodo dan 10 tahun bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya