Bela Ketua Umum, Demokrat sebut SBY terapkan ekonomi kerakyatan
Merdeka.com - Presiden keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membalas kritikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait harga BMM khususnya di Timur Indonesia. Jawaban dari kritik tersebut dicuitkan SBY melalui akun Twitter-nya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan perekonomian di era SBY sudah sangat bagus. Sebab, sebenarnya, kebijakan SBY sebenarnya selalu memihak pada ekonomi kerakyatan.
"Hal ini subsidi BBM itu diarahkan untuk perbaikan perekonomian kerakyatan, sehingga ada BLT, KUR, beasiswa, perbaikan keluarga sejahtera, perbaikan kesehatan, dan pertanian dan sebagainya. Sehingga itu terbukti betul perekonomian kita sangat bagus dan pertumbuhan UMKM juga sangat bagus," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/5).
Menurut Agus setiap kepemimpinan di Indonesia itu bagus dan masing-masing memiliki fokus yang berbeda. Kata dia, era SBY fokus pada ekonomi kerakyatan dan era Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur.
"Bisa dilihat kebijakan dari Pak Jokowi dan Pak SBY itu sama-sama hebat. Pak SBY bisa terbukti hebat membuat kebijakan ekonomi pada saat itu, nah kalau yang sekarang Pak Jokowi tentang kebijakan ekonomi infrastruktur dan kami yakini itu baik untuk kebijakan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, tweet SBY yang kini menjadi viral di media sosial dengan hastag SBYJelaskan sebenarnya hanya bermaksud untuk membuat suasana teduh menjelang tahun politik.
"Sehingga Pak SBY pun memberikan hal yang teduh dan membawa kediaman sehingga itu tentu harus kita dukung dan kita ketahui beliau sangat paham dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam hal ini di bidang pemerintahan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaSejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi
Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya