Bawa Hasto di kampanye, Whisnu sesumbar akan dengar keluhan rakyat
Merdeka.com - Pasangan incumbent Pilkada Serentak Kota Surabaya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, berbagi wilayah kampanye. Whisnu pamerkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto masyarakat saat jalan sehat di Kampung Sidosermo Gg IV, Surabaya.
Whisnu sesumbar bakal lebih sering menyapa warga selama masa kampanye Pilkada Serentak. "Kita akan lebih banyak menyapa warga, lebih banyak mendengar keluhan, keinginan, harapan mereka secara langsung," kata Whisnu di lokasi, Minggu (22/11).
Kata dia, model kampanye langsung bertemu warga lebih mengena sasaran ketimbang mengumpulkan massa di satu titik. Sebab, aspirasi mereka bisa langsung disampaikan.
"Saat berdialog, kita juga bisa langsung menyampaikan visi-misi lima tahun ke depan. Soal bagaimana menata dan membangun Surabaya yang lebih baik daripada sebelumnya. Di sisi lain, warga bisa menyampaikan uneg-uneg, dan bisa lebih mengenal calon pemimpinnya," ujarnya.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengapresiasi langkah pasangan Risma-Whisnu yang memilih model kampanye dialogis di Pilwali Surabaya ini. Karena dengan begitu, calon pemimpin bisa mengetahui langsung persoalan di bawah. "Sudah bukan zamannya lagi kampanye pengerahan massa, karena kita tidak akan bisa memahami persoalan rakyat," kata Hasto.
Sedangkan dalam kampanye ini, Risma mengunjungi warga di kawasan Surabaya barat, seperti Lidah, Tandes dan beberapa perkampungan lainnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo kembali menjalani tugas sebagai menteri di tengah masa tenang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi dosen datang ke wisuda mahasiswa yang orang tuanya tak bisa hadir ini viral, tuai pujian.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca Selengkapnya