Baru PKS yang Mantap Jadi Oposisi di Koalisi Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah berkomunikasi dengan partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi Pilpres 2019 untuk tetap berada di luar pemerintahan. Namun, partai lainnya masih proses pembahasan internal.
"Kalau informal sudah berjalan, tetapi semua partai sedang dalam posisi menjalankan proses internal. Katanya PAN mau rakernas, Demokrat tunggu 10 Juli, semuanya masih berjalan terus," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Mardani menyebut, partai pendukung Prabowo-Sandi lain belum membahas secara rinci terkait langkah politik ke depan. Dia mengaku, percakapan eks Koalisi Indonesia Adil Makmur masih kepada perkembangan masing-masing partai.
"Semuanya masih dalam komunikasi yang sifatnya apa kabar, bagaimana dengan perkembangan. Kita semua rata-rata sedang bertanya kepada pimpinan partai di daerah masing-masing," kata dia.
Meski demikian, PKS terus menjalin komunikasi politik bersama partai pengusung paslon 02. PKS tak akan memaksa partai lain tetap menjadi oposisi.
"Kalau dari kami, komunikasi di politik itu hal yang wajar, sehingga belum tentu ketika komunikasi itu akan pindah, tidak. Kalau kita tetap memberikan itu adalah hak, tidak mungkin PKS memaksa yang lain. Tapi saya pribadi, ya sudah, baiknya kita tetap bersama-sama," tutup Mardani.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaApakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya