Barisan Kawan Khofifah-Emil: Kami di garda terdepan sampai titik darah penghabisan
Merdeka.com - Johanes Yahya, pengusaha sekaligus seorang Gusdurian mengaku siap berdarah-darah untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018.
Menurutnya, mendukung dan membantu Khofifah sama saja melaksanakan wasiat Gus Dur yang pernah disampaikan kepada salah satu karibnya, yaitu Haji Masnuh di tahun 2000. Sebagai seorang Gusdurian (komunitas pecinta Gus Dur) Johanes merasa harus melaksanakan wasiat presiden RI ke-4 tersebut.
Sebagai bukti tawaduknya terhadap wasiat Gus Dur itu, Johanes mendirikan Posko Rumah Barisan Relawan Kawan Khofifah-Mas Emil di Jalan Progo V Surabaya. Posko ini diresmikan langsung Khofifah-Emil pada Selasa (13/2).
Di Rumah Barisan Relawan Kawan Khofifah-Mas Emil yang didirikannya ini, Johanes mengajak semua relawan binaannya untuk menyediakan hati dan mempersembahkan seluruh jiwa-raga membantu memenangkan Khofifah.
"Kami ada garda depan untuk mendukung. Dan kebetulan Ibu Khofifah berlaga di Jawa Timur, kami di sini untuk beliau sampai titik darah penghabisan," tegas Johanes.
Bukan sekadar wasiat Gus Dur
Johanes menjelaskan, memenangkan Khofifah sesungguhnya bukan hanya sekadar menjalankan wasiat Gus Dur. Tapi juga demi Jawa Timur yang sejahtera berkeadilan. Johanes yang selama ini berkomitmen membangun sekolah-sekolah unggulan di tingkat ASEAN, siap membantu Khofifah. Jika Khofifah terpilih sebagai gubernur, Johanes akan membantu untuk membangun sekolah unggulan di Jawa Timur.
"Ibu Khofifah ini adalah Srikandi NU dari timur untuk memimpin negeri ini. Banyak orang mengakui bahwa dirinya adalah pencetus Reformasi, padahal ibu kandung yang melahirkan reformasi pertama tahun 1998," kata Johanes.
Dia berharap Jawa Timur semakin maju jika dipimpin Khofifah dan Emil. Menurutnya, perpaduan keduanya mampu menjadikan Jawa Timur sebagai penjaga keutuhan NKRI.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Emil (Elestianto Dardak), putra Trenggalek, putra fajar yang mempunyai energi untuk mendampingi Ibu Khofifah. Sudah saatnya Indonesia bangkit kembali dan Jawa Timur adalah basis penyangga Indonesia.”
Senada dengannya, Ketua Rumah Barisan Relawan Kawan Khofifah-Mas Emil, Harun Al Rasyid mengatakan, posko yang didirikan ini terbuka bagi para relawan dari berbagai golongan yang ingin menyatukan hati membantu kemenangan Khofifah-Emil. Mulai dari pembahasan strategi pemenangan sampai mengawal proses pencoblosan.
Politikus Partai Golkar ini menegaskan, dukungan terhadap Khofifah-Emil ini berasal dari berbagai latar belakang. Bukan hanya kalangan ulama sampai kaum Nahdliyin.
Harun memercayai komitmen yang disampaikan Johanes Yahya untuk memenangkan Khofifah-Emil. Dia yakin sudah waktunya Jawa Timur dipimpin Khofifah.
"Srikandi NU yaitu Bu Khofifah itu sudah saatnya. Wes wayahe untuk memimpin Jawa Timur," kata Harun optimis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaEmil dikabarkan akan kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil Gubernur Jatim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaPuan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaErick secara mengejutkan tiba di kediaman Prabowo Subianto jelang debat cawapres.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaTimnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca Selengkapnya