Bangun koalisi, PDIP tak ingin seperti Setgab bentukan SBY
Merdeka.com - PDI Perjuangan ( PDIP ) membuka pintu bagi semua partai politik yang ingin bergabung membentuk koalisi pada 2014. Saat ini, PDIP belum menentukan sikap partai mana yang akan diajak berkoalisi.
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengakui jika pihaknya tak mampu membangun bangsa sendirian. Karena itu, dia membuka peluang koalisi bagi partai mana saja untuk bisa membangun bangsa ke depan.
"Yang penting dasar koalisi apa, tujuannya apa, sebaiknya yang penting ideologi yang sama, pemahaman karakter yang sama dan tujuannya untuk benar-benar bisa bekerja sama," jelas Maruarar saat dihubungi, Kamis (6/2).
Maruarar ingin koalisi yang dibangun tidak seperti Sekretariat Gabungan (Setgab) yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Dia menilai, setgab saat ini tidak efektif.
"Belajar dari Setgab sangat tidak. efektif, sering berbeda, hal mendasar itu menjadi penting, agenda sama harus jadi pertimbangan utama, yang penting bisa untuk rakyat. Buat apa koalisi, kalau enggak efektif seperti sekarang ini," tegas dia.
Anggota Komisi XI DPR ini menambahkan, PDIP baru akan membentuk koalisi setelah pemilu legislatif. Dia bersyukur jika banyak partai ingin bergabung dengan PDIP .
"Kalau hanya bagi-bagi kekuasaan, enggak akan kuat, visi, misi, value, ideologi, pemahaman karakter yang bisa bekerjasama dan lain-lain," katanya.
Sejauh ini, ada dua partai yang menyatakan keinginannya untuk membentuk koalisi dengan PDIP , yaitu Partai Demokrat dan Partai Golkar . Keduanya merasa punya satu visi dan ideologi sama dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Akui Temui Jokowi di Istana Sebelum Kembalikan KTA PDIP, Ini yang Dibahas
Salah satu alasan keluar dari PDIP, Maruarar ingin mengikuti langkah Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi
Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar Usai Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Keluar dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko: Beliau Militan, Keluarganya 'Merah Betul'
Budiman sendiri mantan kader PDIP yang dipecat usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Maruarar Sirait Pilih Ikut Jokowi Tinggalkan PDIP, Sinyal Gabung PSI?
Maruarar Sirait resmi mundur dan pamit dari PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca Selengkapnya