Banggakan Soeharto & Orde Baru, Golkar bangkitkan trauma publik
Merdeka.com - Masa kampanye terbuka dimanfaatkan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 untuk menggaet suara masyarakat sebanyak-banyaknya. Salah satunya Partai Golongan Karya ( Golkar ) yang memiliki jargon dan janji politik untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan menjanjikan akan mengembalikan suasana Orde Baru saat dipimpin Presiden Soeharto .
Menurut Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego, parpol seperti Golkar yang membawa-bawa nama Soeharto dalam kampanyenya dinilai partai yang tidak memiliki inovasi.
"Partai yang seperti ini adalah partai yang tidak memiliki inovasi, tidak kreatif. Mereka seperti mengais-ngais barang lama saja. Mereka tidak menyadari bahwa kemenangan masa lalu partainya dahulu bukan karena partainya hebat, tapi karena permainan kekuasaan, pemaksaan politik," kata Indria kepada merdeka.com, Rabu, (19/3).
Dia menambahkan, saat ini masyarakat sudah cerdas dan kritis untuk memilih para pemimpinnya. Oleh karena itu, lanjut Indria, tidak tepat jika Golkar ingin membangkitkan kenangan masa Orde Baru.
"Padahal kan kenyataannya tidak seperti itu. Masyarakat saat ini sudah cerdas siapa yang akan dipilihnya," tegasnya.
"Seharusnya Parpol mengusung program yang efektif, realisasikan janji, dan jangan membangkitkan trauma masa lalu. Nah, ini perlu dipertimbangkan lagi sebagai strategi kampanye," ujar Indria.
Saat berkampanye di GOR Ciracas Jakarta Timur, Selasa (18/3) lalu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyanjung bekas presiden Soeharto . Ical menyebut Soeharto sebagai pemimpin bangsa yang berhasil membawa kemajuan di Indonesia.
"Kita semua tahu selama 32 tahun kepemimpinan Presiden Soeharto , beliau selalu mengatakan Indonesia telah sejahtera dan alhamdulillah kita semua setuju bahwa hasilnya demikian."
Ical mengklaim, keberhasilan Soeharto adalah karya besar yang ditunjukkan Golkar kepada bangsa ini. Karena itu, ia meminta masyarakat memilih Golkar pada Pemilu 2014 dan berjanji Golkar akan mengembalikan kejayaan Indonesia seperti saat Orde Baru.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaVideo Soeharto itu diunggah dalam akun medsos miliknya @erwinaksa.id.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaPria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaDua perempuan cantik ini tampak anggun mengenakan kebaya dengan rambut sama-sama disanggul.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya