Bamsoet sebut Golkar sulit islah karena beda visi soal kekuasaan
Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo menegaskan sulit terjadi islah antara pihaknya dengan Golkar versi Munas Ancol. Sebab, Munas Bali tetap menginginkan berada di Koalis Merah Putih (KMP) sedangkan Munas Ancol ingin angkat kaki dari KMP dan menjadi pendukung pemerintah.
"Langkah (islah) sudah pernah dilakukan. Tapi ketika bicara kekuasaan, visinya berbeda. Yang satu ingin masuk ke pemerintahan," kata Bambang di ruang Fraksi Golkar, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/3).
Lebih lanjut, Bambang mengutarakan alasan kuat lain yang menyebabkan islah tak akan terwujud, yakni Golkar versi Munas Bali tetap yakin masih bisa membesarkan partai walaupun tidak berada di pemerintahan.
"Kami ingin besarkan Golkar, yang satu ingin masuk ke pemerintahan. Kami ingin tetap berada di luar kekuasaan tapi kekuatan Golkar masih besar," kata dia.
Seperti diketahui, empat hakim Mahkamah Partai terpecah menjadi dua pendapat. Andi Mattalatta dan Djasri Marin mengesahkan Munas Golkar di Ancol sedangkan Muladi dan Natabaya tidak memberikan pendapat Munas mana yang sah karena kubu Ical akan menempuh kasasi di pengadilan Atas diamnya dua hakim itu, kubu Agung lantas mengklaim kemenangan dan segera mendaftarkan kepengurusannya ke Kemenkum HAM.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar
Bamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPotret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya