Bamsoet Maju Jadi Caketum, Politisi Senior Golkar Sebut Semua Punya Hak
Merdeka.com - Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan maju jadi Caketum Partai Golkar menantang Airlangga Hartarto. Politikus Senior Partai Golkar, Andi Mattalatta menyebut, semua kader beringin punya hak jadi caketum.
"Semua kader punya hak silakan aja tergantung pemegang suara," kata Andi di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
Jelang Munas, Andi menilai positif ada persaingan di tubuh Golkar antara kubu Bamsoet dan Airlangga. Dia bilang, partai beringin memang beda dari parpol lain.
"Bagus. Saya kira parpol yang selama ini sudah muncul calon ketumnya sebelum Munas hanya Golkar. Partai lain ada gak," ucap Andi.
Mantan Menkum HAM ini enggan memprediksi siapakah dari kedua caketum yang berhasil meraih pucuk beringin. Semua tergantung pemilik suara.
"Pemilih suara bergantung. Di Golkar ada demokrasi. Pemilih suaranya adalah DPD DPD," kata dia.
Andi enggan komentar lebih jauh apakah ada skenario aklamasi dari Airlangga. "Yang menentukan aklamasi atau tidaknya itu pemegang suara atau voters," tandas Andi.
Bamsoet Deklarasi Lagi
Sebelumnya, Wakil Koordinator Bidang Pratama Pratai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendeklarasikan diri maju sebagai bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) 3-6 Desember 2019.
"Dengan didasari kecintaan saya terhadap Partai Golkar, dengan mengucapkan bismillah, saya Bambang Soesatyo menyatakan siap menjalankan perintah untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan.
Bamsoet mengaku tidak bisa membendung keinginan kader yang memintanya untuk tetap maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Dia juga mengaku mendapat permintaan untuk tetap maju dari para senior Partai Golkar.
"Mempertimbangkan aspirasi, dukungan dan desakan yang sangat kuat, lebih tepatnya perintah dari organisasi yang telah membesarkan saya seperti Pemuda Pancasila, FKPPI, SOKSI dan aspirasi daerah dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi dan pusat baik yang memiliki hak suara ataupun tidak, baik vertikal dan horizontal rasanya saya tidak cukup kuat untuk menolaknya," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnya